Adapun perubahan signifikan terlihat pada rata-rata volume dan nilai transaksi harian saham, yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 11,35% dan 32,42%.
BACA JUGA:Prestasi Saham BBRI: 20 Tahun Melantai di BEI, Naik 61,5 Kali Lipat Sejak IPO
Meskipun demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian saham tetap tinggi, dengan penurunan sebesar 3,45%.
Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp157 miliar, sementara sepanjang tahun 2023, mereka telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp15,48 triliun.
Semua ini menciptakan suasana positif di pasar modal Indonesia, di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.