Untuk tambang tembaga Wetar milik MDKA, Indopremier Sekuritas memproyeksikan biaya tunai akan kembali normal pada kuartal III/2023 dengan produksi yang ditetapkan mencapai batas bawah setelah tertundanya pengiriman bahan peledak pada kuartal III/2023.
BACA JUGA:Pergerakan Rupiah Dibayangi Data Ekonomi AS, Analis Sebut Potensi Pelemahan atau Penguatan?
Meskipun biaya pemeliharaan keseluruhan (AISC) cenderung lebih tinggi di atas US$10k per ton dalam 3-4 kuartal terakhir.
"Secara keseluruhan, kami memperkirakan EBITDA dan laba bersih akan relatif datar kuartal per kuartal.
Kami menyempurnakan laba bersih 2023 naik 57%, tahun 2024 minus 8%, dan 2025 minus 5%," tambah mereka.