Erwin Ibrahim: Kabupaten Banyuasin Berfokus pada Pencegahan Bencana Terencana
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA, IPU, Asean Eng, badan penanggulangan bencana daerah setempat menggelar pengumpulan data untuk penyusunan dokumen perencanaan penanggulangan bencana.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya proaktif dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Setda Kabupaten Banyuasin pada tanggal 27 November 2023 ini merupakan langkah awal untuk merumuskan dokumen perencanaan penanggulangan bencana daerah untuk periode 2023-2027.
Dokumen tersebut mencakup strategi pencegahan, penanggulangan, penanganan, dan pemulihan, dengan tujuan agar bencana yang terjadi dapat diantisipasi dengan tepat dan tidak memberikan dampak yang merugikan.
BACA JUGA:Pusat Layanan Terpadu Banyuasin Diresmikan, Akses Mudah dan Terintegrasi di Citra Grand City!
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Erwin Ibrahim menyoroti pentingnya dokumen perencanaan tersebut mengingat geografis Kabupaten Banyuasin yang relatif aman dari gempa bumi dan letusan gunung.
Namun, wilayah ini rentan terhadap dua jenis bencana, yaitu kebakaran lahan saat kemarau dan banjir selama musim hujan.
Oleh karena itu, pemkab Banyuasin perlu menyikapi secara terencana dan terukur untuk mengantisipasi serta menangani potensi bencana tersebut.
"Pencegahan dan penanggulangan bencana ini adalah tanggung jawab bersama.
BACA JUGA:Antusiasme Warga di Pasar Murah Mariana Banyuasin, Pj Bupati Turut Cetak Bagikan KTP Gratis!
Kami melibatkan Pemda, TNI, Polri, perusahaan perkebunan, dan berbagai pihak terkait.
Penanggulangan bencana ini melibatkan semua lapisan masyarakat, dari sekolah, rumah tangga, hingga tingkat masyarakat umum. Setiap sektor memiliki tanggung jawabnya masing-masing," ungkap Erwin Ibrahim.
Dokumen perencanaan ini menjadi acuan untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil oleh berbagai pihak dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.