3. Meminang atau Melamar
Setelah menyenggung, langkah selanjutnya adalah meminang atau melamar.
Dalam prosesi ini, keluarga mempelai pria bersama utusannya datang untuk melamar dengan membawa hantaran.
Ritual ini dilakukan dengan penuh makna, mencakup pembicaraan mengenai minat melamar hingga persyaratan nikah dan penentuan mahar.
Proses ini memperkuat kesepakatan di antara kedua belah pihak, dan jika diterima, hantaran berupa kebutuhan pangan, sandang, dan perhiasan diserahkan kepada calon mempelai wanita.
4. Berasan
Berasan, atau musyawarah, menjadi momen pertemuan antara keluarga kedua belah pihak.
Tujuh orang utusan membicarakan kesanggupan pihak keluarga mempelai pria terhadap permintaan keluarga mempelai wanita.
Dengan membawa tujuh buah tenong sebagai oleh-oleh, prosesi ini menentukan kesepakatan yang kemudian melibatkan tahap mutus kato.
5. Mutus Kato
Mutus Kato, atau berembuk bersama, adalah tahap akhir sebelum pernikahan.
Sembilan utusan perempuan membahas segala hal terkait tanggal pernikahan, mas kawin, dan tata cara adat.
Ritual ini menjadi pondasi kuat yang mengukuhkan komitmen kedua belah pihak untuk melangsungkan pernikahan.