SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Dalam pergerakan pasar uang Kamis (14/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka lompat menguat, sementara dollar AS di pasar Asia melemah setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat tajam 0,99% atau 155 poin ke level Rp 15.481 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.636. Rupiah terpantau melompat kuat, sempat di 3 bulan tertingginya, lalu beranjak sekitar seminggu terkuatnya. Analis Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.360 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.485, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.481. BACA JUGA:Hanya 6 Jutaan Bisa Dapet Laptop Asus M409DA-EK501T/EK502T Loh Tanpa Merogoh Kocek Terlalu Dalam! Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melemah setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya; tergelincir setelah the Fed menahan suku bunganya dan menunjukkan siklus kenaikan sudah berakhir dan akan mulai melakukan pemangkasan suku bunga di tahun depan. Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 102,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,90. Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 59,881 poin (0,85%) ke level 7.135,222, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng setelah the Fed mempertahankan bunga dan memberikan signal beberapa pemangkasan tahun 2024, serta mengikuti Wall Street yang berakhir menguat tajam dengan Dow Mencetak rekor baru. BACA JUGA:ASUS M409DA-EK501T / EK502T: Laptop Terbaru dengan Performa Unggul dan Desain Menawan di Tahun 2023 Analis Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.355.Rupiah Kamis Menguat ke Rp15.481/USD; Lompat ke Seminggu Tertinggi, the Fed akan Pangkas Bunga
Kamis 14-12-2023,12:32 WIB
Editor : Berry Saputra
Tags : #the fed dan bi
#sentimen pasar
#perbandingan uang rupiah
#perbandingan dollar rupiah
#dollar as menurun
Kategori :
Terkait
Kamis 25-01-2024,08:00 WIB
Asing Banting Setir! Investor Jualan Saham, IHSG Bingung Mau Ikut Ke Mana?
Sabtu 06-01-2024,22:06 WIB
Cardano (ADA) Merayap Turun! Tantangan Tren Menurun dalam Perdagangan Kripto di Awal 2024
Jumat 29-12-2023,15:56 WIB
Rupiah Jumat Pagi Melemah ke Rp15.435/USD; Dollar di Asia Fluktuatif, Sekitar 5 Bulan Terendahnya
Jumat 15-12-2023,12:53 WIB
Rupiah Jumat Rebound ke Rp15.480/USD; Dollar di Asia Menurun
Kamis 14-12-2023,12:32 WIB
Rupiah Kamis Menguat ke Rp15.481/USD; Lompat ke Seminggu Tertinggi, the Fed akan Pangkas Bunga
Terpopuler
Senin 14-07-2025,16:32 WIB
Dorong Daya Beli Masyarakat, BRI Salurkan BSU 2025 Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
Senin 14-07-2025,17:04 WIB
BRI Kembali Masuk Daftar Bank Terbaik Dunia, Pimpin Posisi Tertinggi di Indonesia versi The Banker 2025
Senin 14-07-2025,18:13 WIB
Selain JP Morgan, BlackRock dan Vanguard Juga Tambah Kepemilikan Saham BBRI
Senin 14-07-2025,17:47 WIB
Jadi Pemasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
Senin 14-07-2025,16:22 WIB
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing BRI Tumbuh Capai Rp89,9 Triliun
Terkini
Senin 14-07-2025,18:13 WIB
Selain JP Morgan, BlackRock dan Vanguard Juga Tambah Kepemilikan Saham BBRI
Senin 14-07-2025,18:03 WIB
Konsisten Hadirkan Layanan Terbaik, Wealth Management BRI Raih Penghargaan Global Private Banker
Senin 14-07-2025,17:54 WIB
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Berdayakan 41 Ribu Klaster Usaha melalui Pembiayaan dan Literasi Keuangan
Senin 14-07-2025,17:47 WIB
Jadi Pemasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
Senin 14-07-2025,17:38 WIB