Ikan Shisamo sering digunakan dalam hidangan masakan Jepang, terutama panggang, dan sering ditemukan di restoran Jepang dengan konsep izakaya (tapas).
Dagingnya memiliki rasa yang gurih dengan duri yang terdapat di bagian tengahnya.
Perbedaan jenis kelamin ikan Shisamo tampak pada bentuk tubuhnya. Jantan memiliki tubuh yang lebih ramping, sedangkan betina cenderung lebih gemuk karena perutnya dipenuhi dengan telur.
Itulah sebabnya ikan Capelin memiliki cita rasa yang sangat lezat dan menjadi favorit banyak orang.
Tidak hanya lezat, ikan Shisamo juga mengandung kandungan omega 3 yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada ikan salmon.
Setiap 100 gram daging ikan Shisamo mengandung sekitar 1,0 gram asam lemak omega 3, menjadikannya sebagai sumber omega 3 yang baik dengan kandungan sekitar 1,2 gram.
Telur ikan Shisamo sering digunakan sebagai topping sushi sebagai pengganti telur ikan terbang yang harganya lebih mahal.
Telur Shisamo memiliki warna hitam dan oranye dengan rasa yang tidak jauh berbeda dengan telur ikan terbang.
Meningkatnya permintaan terhadap ikan Shisamo telah mendorong banyak orang untuk mencoba membudidayakannya guna memenuhi permintaan pasar.
Salah satunya adalah Ryotaro Ishida, seorang peneliti perikanan berusia 44 tahun.