Ishida, yang bekerja di Lembaga Penelitian Perikanan Marikultur di Muroran, mengungkapkan bahwa ini mungkin merupakan kali pertama ikan Shisamo berhasil dibudidayakan di Jepang.
Dua tahun lalu, ia memulai penelitian untuk mempelajari ekologi spesies ini dan mencari tahu alasan di balik penurunan hasil tangkapan dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Pesta Pernikahan Sultan Madura, Seserahan Buket Uang Raksasa dan Mobil Mewah, Heboh Media Sosial!
Tim Ishida menggunakan sekitar 12.500 ekor ikan Shisamo yang ditetaskan secara artifisial dalam air tawar untuk proyek ini.
Mereka membagi ikan-ikan tersebut ke dalam beberapa kelompok dan membesarkannya dengan suhu dan pakan yang berbeda-beda, dengan tujuan menemukan kondisi terbaik untuk membesarkannya di air laut.
Setelah menjadi viral karena dimakan oleh Cipung, banyak orang penasaran dengan harga ikan Shisamo di pasaran.
Di Indonesia, ikan Shisamo termasuk dalam kategori ikan dengan harga relatif mahal.
Pada platform e-commerce, harga ikan Shisamo berkisar sekitar Rp70.000 untuk 500 gram ikan.
Video Rayyanza yang menunjukkan kelezatan ikan Shisamo benar-benar berhasil memikat perhatian banyak orang, membuat mereka penasaran dengan citarasa lezat dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Ikan ini telah mencuri perhatian sebagai hidangan yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang melimpah. *