Mengapa Fenomena Banjir Terjadi Hingga Tahunan? Berikut Penjelasan Tentang Solusi Tuntas Mengatasi Banjir

Senin 08-01-2024,15:23 WIB
Reporter : Erni Susnita
Editor : Erni Susnita

Hal ini sangat berkaitan dengan kebijakan dan aturan yang diterapkan di tengah-tangah kita.

Dalam Islam, kita mengenal konsep konservasi yang disebut hima. 

BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Orang Rohingya? Berikut Penjelasan Tentang Polemik Rohingya dan Krisis Kemanusiaan

Hima adalah tanah atau wilayah yang ditetapkan secara khusus oleh negara untuk kepentingan tertentu, tidak boleh dimanfaatkan oleh individu.

Penentuan tanah hima berdasarkan kebutuhan makhluk hidup, bukan hanya manusia tapi juga binatang dan tanaman.

Hima merupakan zona yang tak boleh disentuh atau digunakan untuk apa pun bagi kepentingan manusia.

Rasulullah SAW mencagarkan wilayah sekitar Madinah sebagai hima untuk melindungi tumbuh-tumbuhan dan kehidupan liar.

BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Orang Rohingya? Berikut Penjelasan Tentang Polemik Rohingya dan Krisis Kemanusiaan

Bahkan didaulat oleh Organisasi Pangan dan  Pertanian PBB (FAO) sebagai contoh pengelolaan padang rumput secara bijaksana di dunia yang paling lama bertahan.

Dalam Islam, kepemilikan tanah juga ditentukan oleh syariah.

Ada yang bisa menjadi kepemilikan pribadi, kepemilikan umum, dan kepemilikan negara.

Pembangunan dilakukan berdasarkan rencana yang dibuat sesuai dengan kebutuhan kemaslahatan masyarakat umum.

BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Orang Rohingya? Berikut Penjelasan Tentang Polemik Rohingya dan Krisis Kemanusiaan

Jalan, jembatan, trotoar, jalur transportasi kereta maupun bus, semua dibangun dengan perencanaan yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat, sehingga harus ada studi yang memproyeksikan dampak pembangunannya dalam beberapa waktu ke depan. 

Dalam sejarah Islam, setiap bagian kota yang direncanakan untuk jumlah penduduk tertentu dibangunkan masjid, sekolah, perpustakaan, taman, industri gandum, area komersial, tempat singgah bagi musafir, hingga pemandian umum yang terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Lahirlah kota-kota ternama di masanya, seperti Baghdad hingga dikabarkan dalam ”Kisah 1001 Malam”. 

Kategori :