iklan header

Perbandingan Pinjaman Non KUR BRI dan BSI 2025: Plafon, Sistem Pembiayaan, hingga Syarat Agunan

Perbandingan Pinjaman Non KUR BRI dan BSI 2025: Plafon, Sistem Pembiayaan, hingga Syarat Agunan

Pinjaman di Bawah Rp50 Juta: BRI dan BSI Tawarkan Skema Tanpa Agunan, Ini Detailnya!-Foto: IST-

Kedua bank mensyaratkan agunan untuk pembiayaan tertentu. BSI menekankan prinsip syariah dalam penilaian aset, sementara BRI cenderung lebih fleksibel, terutama untuk pinjaman konsumtif.

Agunan pokok umumnya berupa hasil usaha, sedangkan agunan tambahan diperlukan pada plafon menengah hingga besar.

Tabel Syarat Agunan dan Dokumen

Aspek Non KUR BSI (Mitraguna/Non-KUR Syariah) Non KUR BRI (Kupedes/Multiguna)
Agunan < Rp50 Juta Tidak wajib; cukup bukti usaha Tidak wajib; slip gaji sudah cukup
Agunan > Rp50–75 Juta BPKB motor/mobil, sertifikat tanah ukuran kecil BPKB kendaraan, dokumen usaha
Agunan > Rp100 Juta Sertifikat tanah/rumah, aset usaha, jaminan pihak ketiga Sertifikat properti, BPKB mobil, NPWP wajib
Dokumen Umum KTP, KK, NPWP, bukti usaha/slip gaji, rekening koran 3 bulan KTP, KK, NPWP (>Rp50 juta), slip gaji, proposal usaha
Dokumen Tambahan Surat keterangan usaha, laporan keuangan sederhana Rekening koran, riwayat kredit yang baik

Secara umum, BSI lebih longgar untuk pembiayaan mikro syariah di bawah Rp50 juta tanpa agunan tambahan.

Sementara itu, pinjamam BRI lebih ketat pada plafon menengah karena memerlukan verifikasi aset secara detail. Kedua bank mewajibkan dokumen kepemilikan sah seperti sertifikat tanah atau BPKB untuk proses penilaian agunan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: