BSI Hadirkan Pinjaman Syariah Fleksibel Non KUR bagi Guru Bersertifikasi, Tanpa Jaminan dan Cepat Cair
Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan guru melalui program pembiayaan syariah bagi pemilik sertifikasi pendidik-Foto: IST -
SUMEKS RADIO – Kabar gembira bagi para pendidik di seluruh Indonesia. Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan guru melalui program pembiayaan syariah khusus bagi pemilik sertifikasi pendidik (Serdik).
Program ini hadir untuk membantu para guru mendapatkan akses finansial yang mudah, aman, dan sesuai prinsip syariah.
Dalam program terbaru tahun 2025 ini, BSI menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 500 juta, dengan skema pembiayaan berbasis akad syariah seperti Murabahah dan Ijarah Muntahiya Bittamlik.
Skema ini memastikan transaksi bebas riba dan tetap berlandaskan keadilan serta transparansi.
BACA JUGA:Bank BSI Berikan Pinjaman Tanpa Agunan untuk Guru Pemilik Serdik, Ini Tabel Cicilannya
BACA JUGA:Pinjaman BRI dan BSI Bagi Guru Sertifikasi: Cicilan Ringan dan Tenor Panjang, Cek Tabelnya
Tenor Panjang, Cicilan Ringan, dan Tanpa Jaminan Aset
BSI memahami bahwa kebutuhan guru berbeda-beda. Oleh karena itu, tenor cicilan dibuat sangat fleksibel — mulai dari 5 tahun (60 bulan) hingga 15 tahun (180 bulan).
Sebagai contoh, untuk pinjaman sebesar Rp 100 juta, guru dapat memilih tenor 5, 10, atau 15 tahun dengan angsuran yang disesuaikan kemampuan finansial masing-masing.
Menariknya, program ini tidak memerlukan jaminan aset seperti sertifikat rumah atau BPKB kendaraan.
BACA JUGA:Bank BSI dan BRI Berikan Pinjaman Khusus Guru PPPK 2025: Tanpa Jaminan dan Cicilan Ringan
Cukup dengan dokumen dasar seperti SK pengangkatan, SK Serdik, dan slip gaji, pengajuan pinjaman sudah bisa diproses.
Dengan kemudahan ini, guru yang ingin memperbaiki rumah, melanjutkan pendidikan, atau memenuhi kebutuhan keluarga kini dapat melakukannya tanpa rasa khawatir.
Proses Pengajuan Mudah dan Cepat
BSI merancang proses pengajuan pinjaman agar efisien dan ramah pengguna.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
