Mengguncang Sejarah! Jembatan Lama Brawijaya, Juaranya Zaman VOC, Ternyata Lebih 'Kece' dari Brooklyn!

Mengguncang Sejarah! Jembatan Lama Brawijaya, Juaranya Zaman VOC, Ternyata Lebih 'Kece' dari Brooklyn!

Jembatan Lama Brawijaya, Juaranya Zaman VOC, Ternyata Lebih 'Kece' dari Brooklyn!-Foto: google/net-

Mengguncang Sejarah! Jembatan Lama Brawijaya, Juaranya Zaman VOC, Ternyata Lebih 'Kece' dari Brooklyn!


SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kota Kediri, Jawa Timur, Sebuah penemuan tak terduga telah menciptakan gebrakan dalam dunia sejarah arsitektur.

Mengungkapkan bahwa Jembatan Lama Kediri, lebih dikenal sebagai Jembatan Lama Brawijaya di Kota Kediri, Jawa Timur, memiliki usia yang mengungguli salah satu ikon jembatan paling terkenal di dunia, Jembatan Brooklyn di Amerika Serikat.

Dalam sorotan publik internasional, Jembatan Lama Brawijaya yang dibangun pada tahun 1869, mendahului Jembatan Brooklyn yang selesai dibangun pada tahun 1883, memberikan wawasan mendalam tentang warisan sejarah Indonesia.

Sejarah Jembatan Lama Brawijaya dimulai pada zaman pemerintahan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur.

BACA JUGA:Ketahui 8 Tipe Penyiar Radio adalah Orang Yang Asik!

Jembatan ini, semula dikenal dengan nama Jembatan Brawijaya atau Brug Over den Brantas te Kediri, dirancang oleh insinyur Belanda bernama Wisterbaan Muurling.

Konstruksi besi pertama di Pulau Jawa ini mencapai tingkat keunggulan yang luar biasa dan menjadi perwujudan kehandalan teknik pada masa itu.

Dengan panjang mencapai 160 meter dan lebar 5,8 meter, Jembatan Lama Brawijaya diresmikan pada tanggal 18 Maret 1869.

Menariknya, pembangunan jembatan ini melibatkan anggaran yang fantastis, yakni sekitar 230.000 Gulden.

Biaya pembangunan yang besar ini sejalan dengan visi VOC dalam menciptakan jalur transportasi yang handal di wilayah Hindia Belanda, terutama di pulau Jawa.

BACA JUGA:Terungkap! 15 Fakta Unik Jembatan Ampera: Jejak Bersejarah Ikonik di Palembang

Sejak awal pembangunannya pada tahun 1838, Jembatan Lama Brawijaya telah memainkan peran vital dalam menghubungkan dua kota penting, Surabaya dan Madiun.

Fungsinya bukan hanya sebagai penghubung fisik, tetapi juga sebagai urat nadi perekonomian di daerah tersebut.

Sebagai satu-satunya jalur yang melintasi Sungai Brantas di Kota Kediri, Jembatan Lama Brawijaya memberikan kontribusi besar terhadap kelancaran aktivitas perdagangan dan transportasi.

Dari sudut pandang arsitektur, Jembatan Lama Brawijaya juga memiliki nilai historis yang tinggi.

Sebagai konstruksi besi pertama di Pulau Jawa, jembatan ini mencerminkan kemajuan teknologi pada masanya.

BACA JUGA:Pengertian Radio dan Ketahui Inilah Kekurangannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: