Investor Asing Catat Net Buy Rp2,73 Triliun Pasca Quick Count Prabowo-Gibran Unggul di Pemilu 2024

Investor Asing Catat Net Buy Rp2,73 Triliun Pasca Quick Count Prabowo-Gibran Unggul di Pemilu 2024

Investor Asing Catat Net Buy Rp2,73 Triliun Pasca Quick Count Prabowo-Gibran Unggul di Pemilu 2024-Foto: google/net-

Investor Asing Catat Net Buy Rp2,73 Triliun Pasca Quick Count Prabowo-Gibran Unggul di Pemilu 2024

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada perdagangan hari Kamis (15/2/2024), investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp2,73 triliun, satu hari setelah pengumuman hasil quick count Pemilu 2024 yang menunjukkan pasangan calon 02, Prabowo-Gibran, unggul.

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa investor asing melakukan pembelian (buy) saham sebesar Rp8,96 triliun, sementara penjualan (sell) mencapai Rp6,23 triliun selama sesi perdagangan tersebut.

Dengan demikian, net buy dari investor asing pada hari itu mencapai Rp2,73 triliun.

Adapun secara year to date, net buy investor asing tercatat sebesar Rp18,40 triliun, mencerminkan kepercayaan mereka terhadap pasar saham Indonesia.

BACA JUGA:Eksklusif & Eco-Friendly: SmartExchange Samsung - Transformasi Sampah Elektronik jadi Bergaya! Cek Kriteria!

Saham-saham perbankan menjadi pilihan utama investor asing pada hari tersebut.

Saham Bank Mandiri (BMRI), misalnya, menjadi salah satu favorit dengan net foreign buy sebesar Rp541,4 miliar.

Selain BMRI, saham-saham dari sektor perbankan lainnya seperti Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) juga diminati, masing-masing dengan nilai net foreign buy sebesar Rp466,5 miliar, Rp347,6 miliar, dan Rp217,8 miliar.

Investor asing juga menunjukkan minat pada saham-saham di sektor lain.

BACA JUGA:IHSG Menuju Puncak Saham NISP, BJBR, dan ANTM Berpotensi Menguat di Hari Pemilu 2024!

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menjadi favorit dengan net buy sebesar Rp205,4 miliar.

Di sektor lainnya, saham-saham seperti Film Indonesia (FILM) dengan nilai Rp165,8 miliar, Semen Indonesia (SMGR) sebesar Rp69 miliar, dan Unilever Indonesia (UNVR) dengan nilai Rp61,6 miliar, juga menarik perhatian investor asing.

Prajogo Pangestu, pemilik saham PT Bumi Resources Tbk (BRPT), juga menjadi favorit investor asing pada hari itu dengan net buy sebesar Rp68,2 miliar.

Selain itu, saham Aneka Tambang Tbk (AMMN) juga dicatat sebagai pembelian asing dengan nilai Rp55,3 miliar, serta saham Alfa Mart Tbk (AMRT) dengan nilai Rp42,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: