Etika Tidur saat Menjalankan Puasa, Ikuti! Point Penting yang Perlu Diperhatikan

SUMEKSRADIONEWSONLINE- Dalam Islam, tidur dianggap sebagai ibadah ketika dilakukan dengan niat yang baik.

Namun, dalam konteks puasa, tidur tidak secara khusus dianggap sebagai bagian dari pahala puasa.

Puasa lebih tentang menahan diri dari makan, minum, dan perilaku negatif, sambil meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

Tidur selama puasa bisa membantu seseorang menjaga kondisi fisik dan mentalnya agar tetap stabil selama menjalankan ibadah puasa,

BACA JUGA:Tips Menjaga Hati Saat Puasa: Mengendalikan Perasaan Benci, InshaAllah Makin Dekat Dengan Allah SWT

namun pahala puasa sendiri lebih terkait dengan niat, kepatuhan, dan penghayatan spiritual seseorang selama bulan Ramadan.

Dalam Islam, terdapat hadis yang menggambarkan pentingnya tidur sebagai bagian dari ibadah dan keseimbangan hidup. Salah satu hadis yang terkenal adalah:

عَنْ أَبِي بَرْزَةَ، عَنْ أَبِي بَكْرِ الصِّدِّيقِ، قَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّوْمِ فِي النَّهَارِ، فَقَالَ: "هُوَ مُرَادِفُ الشَّيْطَانِ"، وَفِي رِوَايَةٍ: "أَعْرَضُوا عَنْهُ الْفَجْأَةَ عَلَيْكُمْ".

Artinya: Dari Abu Barzah dari Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang tidur di siang hari, lalu beliau bersabda: "Tidur di siang hari itu adalah teman dari setan". (HR. Al-Bukhari)

BACA JUGA:Sidang Isbat untuk Penetapan Awal Puasa Ramadhan 2024 Akan Dilakukan pada 10 Maret

Dalam hadis ini, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menyarankan untuk menghindari tidur di siang hari karena hal tersebut dapat memunculkan kemalasan dan menjadi pintu masuk bagi gangguan setan.

Namun, ini bukan berarti tidur di siang hari secara mutlak tidak diperbolehkan, terutama jika seseorang membutuhkannya untuk memulihkan tenaga atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Dalam konteks puasa, yang terpenting adalah menjaga niat dan kualitas ibadah secara keseluruhan.

Ketika tidur dalam keadaan puasa, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar puasa tetap sah dan mendapatkan manfaat spiritual yang maksimal:

Sumber: