Makan Terus, Tapi Berat Badan Malah Turun? Mengupas Polifagia pada Penderita Gula Darah Tinggi!

Makan Terus, Tapi Berat Badan Malah Turun? Mengupas Polifagia pada Penderita Gula Darah Tinggi!

Polifagia, atau keinginan makan yang berlebihan, menjadi salah satu ciri khas yang sering terkait dengan penderita gula darah tinggi. -Foto: google/net-

Hal ini dapat terkait dengan fakta bahwa tubuh kehilangan massa otot karena memecah otot untuk mendapatkan energi.

Kondisi ini juga dapat memengaruhi kekuatan fisik dan keseimbangan, meningkatkan risiko terjatuh pada penderita gula darah tinggi.

Penting untuk mencatat bahwa polifagia dan penurunan berat badan pada penderita gula darah tinggi dapat menjadi tanda bahwa kondisi diabetes tidak terkontrol dengan baik.

Untuk itu, pengelolaan gula darah menjadi kunci utama dalam mengatasi fenomena ini.

BACA JUGA:Rahasia Rambut Jreng: Kaya Vitamin B, Biotin, dan Folat! Temukan Trik Ampuh untuk Rambut Lebih Kuat dan Sehat!

Langkah-langkah pencegahan dan pengelolaan yang dapat diambil oleh penderita gula darah tinggi melibatkan perubahan gaya hidup dan pengaturan pola makan.

Menjaga asupan gula dan karbohidrat kompleks, seperti yang disarankan oleh ahli diet dan tim medis, dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi keinginan makan berlebihan.

Olahraga teratur juga memainkan peran penting dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh menggunakan gula dengan lebih efisien.

Penderita gula darah tinggi disarankan untuk berkonsultasi dengan tim medis mereka untuk merancang program olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka.

Pengelolaan stres juga merupakan faktor yang penting, karena stres dapat memengaruhi kadar gula darah.

BACA JUGA:Ginseng! Senjata Ajaib untuk Kekebalan Tubuh & Kuda Hitam Penangkal Diabetes yang Wajib Kamu Coba!

Teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengurangi tingkat stres, mendukung kontrol gula darah yang lebih baik, dan mengurangi risiko polifagia dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

Dalam kesimpulan, fenomena polifagia pada penderita gula darah tinggi adalah suatu misteri yang perlu dipecahkan untuk memahami lebih baik kondisi ini dan mengembangkan pendekatan pengelolaan yang lebih efektif.

Penderita dan tim medisnya harus bekerja sama untuk mencari solusi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan memastikan bahwa gula darah tetap terkendali, sehingga tubuh dapat mendapatkan energi yang diperlukan tanpa menimbulkan dampak negatif pada berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: