Tragis & Mengejutkan! Cemburu Buta di Desa Simpang Bayat: Burung Hilang saat Tidur, Simak Kronologisnya!

Tragis & Mengejutkan! Cemburu Buta di Desa Simpang Bayat: Burung Hilang saat Tidur, Simak Kronologisnya!

Tragis & Mengejutkan! Cemburu Buta di Desa Simpang Bayat: Burung Hilang saat Tidur-Foto: google/net-

Tragis & Mengejutkan! Cemburu Buta di Desa Simpang Bayat: Burung Hilang saat Tidur, Simak Kronologisnya!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi realitas menakutkan yang menghantui masyarakat, termasuk di Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kejadian tragis terbaru di sana melibatkan pasangan suami istri, LY (33) dan RH, yang terperangkap dalam jaringan konflik yang memuncak pada tindakan kejam dan nekad.

Dugaan kuat menyebutkan bahwa kejadian itu dipicu oleh cemburu yang menyala, di mana LY dengan kejam memotong organ intim suaminya, RH.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Jumat, 23 Februari 2024, sekitar pukul 05.00 WIB, saat RH tengah terlelap dalam tidurnya di dalam kamar rumahnya.

BACA JUGA:VIRAL! Dokter di Palembang Cabuli Istri Pasien, Pihak Rumah Sakit Langsung Pecat Oknum Berinisial M!

Kapolsek Bayung Lencir, Iptu Mas Suprayitno Raharjo STrk, bersama Kanit Reskrim Iptu Eko Purnomo SH, menjelaskan bahwa pertengkaran antara korban dan pelaku mungkin terjadi malam sebelum kejadian.

Dugaan muncul bahwa LY merasa cemburu karena menduga suaminya, RH, memiliki wanita simpanan.

Konflik yang tidak terselesaikan pada malam itu membuahkan tindakan tragis di pagi hari berikutnya.

Pasangan suami istri tersebut tidur dalam suasana emosional yang masih menyala, dan LY yang menyimpan dendam akhirnya melakukan tindakan nekad yang mengerikan.

BACA JUGA:Heboh! Warga Temukan 42 Telur Buaya di Sungai Tello, Makassar

Menjelang subuh, ia bangun dan mengambil sebilah pisau dari dapur rumahnya.

Eko Purnomo menjelaskan, "Diduga korban yang mengenakan celana pendek tidur lelap sehingga tidak menyadari saat pelaku membuka celanannya dan memotong kelaminnya menggunakan pisau."

Tindakan kejam ini terjadi tanpa peringatan, menyebabkan RH terjaga akibat rasa sakit yang tak terbayangkan.

Jeritan kesakitan terdengar ketika korban menyadari bahwa organ vitalnya telah terpotong, dan darah segar mengalir.

BACA JUGA:Pria asal Banyuasin Laporkan Sang Istri Ke Polisi, Gegara Korban KDRT: Disiram air dan Dipukuli pakai Cangkul

Sementara itu, LY, sang istri yang telah melakukan perbuatan sadis itu, langsung melarikan diri.

Sejumlah tetangga yang mendengar jeritan korban segera datang untuk memberikan pertolongan.

Meskipun korban mengalami luka parah pada organ intimnya, tetangga-tetangga tersebut berhasil membawa RH ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayung Lencir.

Namun, karena parahnya luka yang dialami, korban akhirnya dirujuk dan dirawat di rumah sakit di Provinsi Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: