Gunung Kerinci: Menggapai Puncak Keindahan Tertinggi Sumatra dalam Ekspedisi yang Mempesona!

 

Dalam hal topografi, Gunung Kerinci memiliki bentuk kerucut dengan lebar sekitar 13 kilometer dan panjang sekitar 25 kilometer, membentang dari utara ke selatan.

Puncak Gunung Kerinci terletak di sisi timur laut dan memiliki kawah dengan kedalaman 600 meter yang berisi air hijau.

Kawah ini masih aktif hingga saat ini. Gunung Kerinci terakhir kali meletus pada 11 Januari 2023, dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 750 meter di atas puncak.

 

Gunung Kerinci termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang memiliki luas 1.484.650 hektar.

TNKS melintasi empat provinsi, dengan sebagian besar wilayahnya berada di Provinsi Jambi.

Taman Nasional Kerinci Seblat juga merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari utara ke selatan di Pulau Sumatra.

TNKS juga ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia The Tropical Rainforest Heritage Of Sumatra (TRHS) pada tahun 2006.

 

Flora dan fauna di sekitar Gunung Kerinci sangat kaya.

Tumbuhan di dataran rendah didominasi oleh jenis-jenis mahoni, dan terdapat juga tumbuhan langka seperti Bunga Raflesia Arnoldi dan Suweg Raksasa Amorphophallus Titanum.

Pohon cemara juga tumbuh di Gunung Kerinci.

Hewan-hewan langka seperti gajah, badak Sumatra, harimau, beruang madu, dan macan tutul dapat ditemukan di sekitar gunungGunung Kerinci juga menjadi rumah bagi berbagai jenis primata seperti siamang, gibbon, monyet ekor panjang, dan Presbytis melapophos.

Selain itu, terdapat lebih dari 140 jenis burung yang mendiami kawasan ini.

Sumber: