Udah Tau Belum ? Batu Akik Borneo Ternyata Berasal dari Kalimantan Loh

Udah Tau Belum ? Batu Akik Borneo Ternyata Berasal dari Kalimantan Loh

Udah Tau Belum ? Batu Akik Borneo Ternyata Berasal dari Kalimantan Loh-Foto: google/net-

Hal ini membuat batu kecubung menjadi barang yang sangat dihormati dan dikagumi oleh masyarakat setempat.

Pemilik batu kecubung sering kali merasa memiliki kesan berwibawa dan keberuntungan yang mengalir bersama batu tersebut.

BACA JUGA:Penggemar Batu Akik Kecubung Api Bagikan Kisah Inspiratif di Media Sosial

Selain nilai estetika dan simbolisnya, industri batu akik kecubung juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat di sekitar wilayah penambangan.

Penambangan dan perdagangan batu kecubung menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Para pengrajin batu lokal juga turut berperan dalam menghasilkan karya seni yang memukau dari batu akik kecubung, menciptakan mata pencaharian tambahan dan memperkaya warisan budaya lokal.

Namun, seperti industri penambangan lainnya, industri batu akik kecubung juga dihadapkan pada tantangan dan masalah.

Praktik penambangan yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius, termasuk deforestasi, erosi tanah, dan pencemaran air.

Selain itu, kondisi kerja yang kurang aman dan perlindungan yang tidak memadai bagi pekerja tambang juga menjadi perhatian utama.

Oleh karena itu, penting bagi industri batu akik kecubung untuk berkomitmen pada praktik penambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Workshop Seni Batu Akik Kecubung Api Tarik Minat Generasi Muda

Penerapan standar penambangan yang ketat, rehabilitasi lahan yang efektif, dan perlindungan hak-hak pekerja tambang adalah langkah-langkah penting yang perlu diambil untuk menjaga keberlanjutan industri ini.

Hanya dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa pesona batu akik kecubung akan tetap berkilau dan dinikmati oleh generasi-generasi mendatang, tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: