Angka Stunting Turun 21,6 Persen di Indonesia

Angka Stunting Turun 21,6 Persen di Indonesia

foto bersama. foto: sumeksradionews--

Bonivasius juga menyampaikan target presiden ditahun 2024, turin menjadi 14 persen. "Artinya kota akan pekerjaan 7 persen.

Dan ini tantangan berat dan ringan.

Kalau kita lihat ada yang pesimis dan optimis. Dan kita ambil yang optimisnya dulu. Diharapkan stunting ancaman bangsa Indonesia menuju 2024 nanti," kata dia.

Sukur-sukur kata Bonivasius,  di Sumsel turun dibawah 14 persen. "Kita juga ada mitra Nestle yakin mampu turunkan angka stunting di bawah 14.persen. Nestle kerjasama dengan BKKBN.

Dengan program yang namanya Dashyat.  Sasaran untuk anak-anak, kita yakin bisa turunkan angka stunting dibawah 14 persen," paparnya.

Dijelaskannya, angka stunting oni sendiri tercipta bukan hanya karena keluarga tidak mampu.

Tetapi, sambungnya, kebanyakan yang tidak tahu.

"Selama ini kadang kita sibuk kerja dan pola asuh bagi anak-anak agar kenyang saja. Misalkan baru 6 bulan diberikan makanan schacetan. Dan ini berpengaruh pada pola kembang anak-anak," ungkapnya.

Karena itu dalam pengembangan penurunan angka stunting kedepan, bisa menggunakan makanan khas yang memiliki gizi tinggi didaerah sendiri. Tidak  harus meniru daerah lain.

Jadi buat dapur stunting. Sasaran utama adalah balita. Dalam penurunan angka stunting, semuanya harus terlibat.

Sekda Provinsi Sumsel diwakili assiten II, Darma Budi, dalam sambutan atas nama pemprov Sumsel selamat datang pada bapak deputi dan Nestle.

"Kami sampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya. Dimana provinsi Sumsel dijadikan tempat kegiatan. Sebagaimana tema Harganas yaitu, menuju masyarakat bebas stunting untuk Indonesia maju. Pemprov dukung SDM baik  laki-laki dan perempuan, sehat, profeaional dan junjung tinggi nilai keimanan dan integritas.
 
"Harapan melalui seminar dapat tingkatkan komitmen, koordinasi dan dukungan. Sehingga dapat mikiki generasi berkualitas..

Kita juga bertujuan untuk tingkatkan gizi masyarakat melalui optimalisasi pangan lokal. Pemprov minta dukung bangga kencana.

Agar lebih aktif kelola ditempat pembinaan, dengan harapan Bangga Kencana dan program penurunan stunting," kata dia.

BACA JUGA:BKKBN: Hari Keluarga Nasional 2023 Jadi Momentum Penguatan Peran Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: