Tingkatkan Daya Saing & Keberlanjutan: Komitmen Pj. Bupati Banyuasin untuk Menggapai Visi Sumsel Mapan 2045

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa visi pembangunan yang dirumuskan merupakan hasil dari konsensus dan refleksi dari kebutuhan serta aspirasi masyarakat.

Salah satu poin penting yang menjadi fokus dalam Musrenbang RPJPD adalah bagaimana Sumatera Selatan dapat menghadapi tantangan-tantangan global seperti perubahan iklim.

Hal ini dibahas dengan serius, terutama mengingat potensi kerentanan Sumsel terhadap dampak perubahan iklim.

Direktur ICRAF Indonesia, Andree Ekadinata, menyoroti beberapa aspek kunci yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi tantangan ini.

BACA JUGA:Gaspol! Mudik Aman di 2024: Kejar Target Zero Accident Bersama Pj. Bupati Banyuasin - Simak Selengkapnya!

Pertama, perlu memperhatikan pemanfaatan lahan yang tersedia untuk pertanian dan peternakan secara berkelanjutan.

Kedua, Sumsel memiliki potensi besar dalam kontribusinya terhadap mitigasi perubahan iklim melalui pengelolaan ekosistem gambut yang ada di daerah ini.

Ketiga, masalah ketahanan pangan juga menjadi perhatian utama, di mana perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan secara lokal.

Dan terakhir, pentingnya menciptakan kesetaraan gender dalam semua aspek pembangunan, termasuk dalam upaya menghadapi perubahan iklim.

Pj. Gubernur Sumsel, Dr. Drs. A. Fatoni., M. Si, menekankan bahwa penyusunan RPJPD merupakan sebuah dokumen strategis yang akan menjadi pedoman bagi pembangunan jangka panjang dan pendek di daerah.

BACA JUGA:Peringatan Nuzulul Qur’an & Tarawih Keliling: Memperdalam Spiritualitas di Banyuasin dalam Safari Ramadhan

Dengan adanya RPJPD yang solid dan terencana dengan baik, diharapkan Sumatera Selatan dapat menghadapi berbagai tantangan dan peluang pembangunan dengan lebih efektif.

Fatoni juga menegaskan bahwa penyusunan RPJPD haruslah mengacu pada RPJPD Nasional Emas, sehingga Sumatera Selatan dapat berkontribusi secara optimal dalam pencapaian visi pembangunan nasional.

Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan ini, Sumatera Selatan menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengarahkan pembangunan daerah ke arah yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing.

Dengan melibatkan berbagai pihak dan memperhatikan berbagai aspek pembangunan yang strategis, diharapkan Sumatera Selatan dapat menjadi salah satu provinsi yang maju, terdepan, dan berkelanjutan (Sumsel MAPAN) pada tahun 2045. *

Sumber: