Candi Borobudur: Pesona Megah yang Membawa Jiwa ke Masa Lampau

Candi Borobudur: Pesona Megah yang Membawa Jiwa ke Masa Lampau

Candi Borobudur--Internet.com

 

Pada sekitar tahun 1006, letusan Gunung Merapi yang dahsyat menyebabkan Candi Borobudur tertimbun debu vulkanik selama berabad-abad.

Beberapa abad kemudian, pada tahun 1814, seorang insinyur Belanda bernama Hermanus Christiaan Cornelius menemukan kembali Candi Borobudur saat Kerajaan Inggris, yang diwakili oleh Thomas Stamford Raffles.

Menduduki beberapa wilayah di Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah. Setelah kemerdekaan Indonesia, pada akhir tahun 60-an, pemerintah bekerja sama dengan UNESCO untuk merenovasi Candi Borobudur selama bertahun-tahun, dan pada tahun 1991, UNESCO menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia.

 

Destinasi

Candi Borobudur tidak hanya menawarkan keajaiban dunia, tetapi juga berbagai objek wisata menarik lainnya.

Di sekitar candi, terdapat tiga museum yang dapat dikunjungi untuk meningkatkan wawasan, yaitu Museum Borobudur, Museum Kapal Samudraraksa, dan Museum MURI.

Jika Anda ingin melihat pemandangan spektakuler Candi Borobudur dari kejauhan, kunjungilah Punthuk Setumbu di bagian barat Candi Borobudur.

Di sini, Anda juga dapat menyaksikan keindahan matahari terbit atau terbenam di ufuk timur dan barat.

 

Tak jauh dari Punthuk Setumbu, Anda akan menemukan sebuah bangunan unik jika berjalan ke arah utara.

Bangunan tersebut berbentuk seperti ayam dan dikenal sebagai Gereja Ayam oleh penduduk setempat.

Jika Anda masih ingin mengeksplorasi lebih banyak, di sebelah timur Candi Borobudur terdapat tiga candi kecil yang juga menakjubkan, yaitu Candi Pawon, Candi Ngawen, dan Candi Mendut.

Jika Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu di sekitar Candi Borobudur, Anda dapat menginap di Desa Wisata yang berada di sekitarnya, seperti Desa Wanurejo, Desa Karangrejo, Desa Tanjungsari, Desa Giritengah, Desa Majaksingi, dan Desa Candirejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: