Senam Wajib di Sekolah: Menpora Dito Ariotedjo Mendorong Atlet Berbakat

Senam Wajib di Sekolah: Menpora Dito Ariotedjo Mendorong Atlet Berbakat

Menpora Dito Ariotedjo--Internet

Dia mengapresiasi PB Persani karena telah menyelenggarakan Indonesia Open yang melibatkan atlet senam dalam kategori artistik, aerobik, dan ritmik, dengan rentang usia 5-12 tahun.

Dito menyebutnya sebagai hal yang luar biasa.

 

Jika kebijakan ini diterapkan, senam atau gymnastics akan menjadi mata pelajaran wajib di semua tingkatan sekolah di Indonesia, mulai dari tingkat dasar hingga menengah.

Ini akan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengembangkan keterampilan fisik dan karakter melalui senam, yang dianggap sebagai "mother of sport" atau induk dari semua cabang olahraga.

 

BACA JUGA:Timnas U-19 Wanita Indonesia: Kerja Keras Kami Terbayar dengan Kemenangan Telak

 

Keputusan Menpora Dito Ariotedjo ini didasarkan pada keyakinan bahwa senam atau gymnastics dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pembentukan fisik dan karakter generasi saat ini serta generasi muda di masa depan.

Kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengembangan olahraga di Indonesia dengan menemukan dan melatih atlet-atlet berprestasi sejak usia dini. *

 

Dengan mendorong senam atau gymnastics sebagai olahraga wajib di sekolah-sekolah, pemerintah berharap dapat menciptakan budaya olahraga yang kuat dan menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang dapat mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: