Bikin Kepicut Banget Nih Batu Kalimaya Banten

Bikin Kepicut Banget Nih Batu Kalimaya Banten

Keindahan dan Keunikan Kalimaya Banten, Batu Permata Termahal-Foto: google/net-

Bikin Kepicut Banget Nih Batu Kalimaya Banten

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Banten, sebuah provinsi di ujung barat pulau Jawa, tidak hanya dikenal karena sejarah dan budayanya yang kaya, tetapi juga sebagai pusat penghasil salah satu batu permata paling berharga di dunia, yaitu kalimaya atau opal.

Batu permata ini memiliki harga fantastis di pasar internasional, menjadikannya simbol kemewahan dan keunikan yang sangat dicari oleh para kolektor perhiasan.

Kalimaya Banten memiliki keindahan yang luar biasa dengan variasi warna yang memukau. Warna-warni yang terlihat pada batu ini disebabkan oleh struktur mikroskopis silika yang menyusun opal, menciptakan permainan warna yang unik dan tidak dapat ditemukan pada batu permata lainnya.

Setiap batu kalimaya memiliki pola dan warna yang berbeda, membuatnya sangat istimewa dan bernilai tinggi.

BACA JUGA:LAVOJOY Floras Whisper Body Perfume Sea Of Stars: Aroma Floral Segar untuk Aktivitas Sehari-hari

Harga kalimaya Banten bisa mencapai USD2.500 atau sekitar Rp30 juta per karat, sebuah angka yang menempatkannya di antara batu permata termahal di dunia.

Harga yang tinggi ini tidak hanya disebabkan oleh keindahan visualnya, tetapi juga oleh kelangkaan dan kualitas batu yang dihasilkan di daerah ini.

Kalimaya dari Banten terkenal memiliki kualitas terbaik dengan kilauan warna yang lebih intens dan beragam dibandingkan opal dari daerah lain.

Proses penambangan dan pengolahan kalimaya Banten juga turut menambah nilai eksklusivitas batu ini.

BACA JUGA:Kilau Kalimaya Banten Menarik Perhatian Pasar Internasional

Penambangan dilakukan secara tradisional oleh penduduk lokal, yang telah mewarisi teknik ini secara turun-temurun. Proses ini melibatkan penggalian tanah hingga kedalaman tertentu untuk menemukan batu opal mentah yang kemudian diolah dengan cermat agar mempertahankan keindahan alaminya.

Pengolahan batu opal membutuhkan keahlian khusus untuk memotong dan memoles batu tanpa merusak struktur internal yang menghasilkan efek warna-warni tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: