Bukan Kaleng Kaleng nih Batu Kalimaya Banten Udah Sampai Ke Hollywood Aja!

Bukan Kaleng Kaleng nih Batu Kalimaya Banten Udah Sampai Ke Hollywood Aja!

Kalimaya Banten: Dari Tambang Lokal ke Karpet Merah Hollywood-Foto: google/net-

Bukan Kaleng Kaleng nih Batu Kalimaya Banten Udah Sampai Ke Hollywood Aja!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Banten, sebuah provinsi di Indonesia, telah lama dikenal sebagai penghasil batu opal atau kalimaya berkualitas tinggi.

Batu permata ini kini tidak hanya mendominasi pasar lokal, tetapi juga telah menembus pasar internasional, bahkan menghiasi karpet merah Hollywood.

Salah satu momen paling berkesan bagi kalimaya Banten adalah ketika penyanyi terkenal Taylor Swift mengenakan perhiasan Black Opal di ajang Grammy Awards 2015.

Kalimaya Banten dikenal karena keindahan dan variasi warnanya yang memukau. Struktur mikroskopis silika dalam batu ini menghasilkan permainan warna yang unik, menjadikan setiap batu kalimaya memiliki pola dan kilauan yang berbeda.

BACA JUGA:LAVOJOY Floras Whisper Body Perfume Sea Of Stars: Aroma Floral Segar untuk Aktivitas Sehari-hari

Hal ini membuatnya sangat dihargai oleh para kolektor perhiasan di seluruh dunia. Harga kalimaya Banten dapat mencapai USD2.500 atau sekitar Rp30 juta per karat, menunjukkan betapa berharganya batu ini di pasar internasional.

Penampilan Taylor Swift dengan perhiasan Black Opal di Grammy Awards 2015 membawa perhatian dunia pada kalimaya Banten. Momen ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi daerah Banten, tetapi juga menambah kebanggaan Indonesia di mata dunia.

Popularitas kalimaya Banten di kancah internasional mendorong peningkatan permintaan dan membuka peluang lebih besar bagi eksportir batu permata dari Indonesia.

Proses penambangan kalimaya di Banten masih dilakukan secara tradisional oleh penduduk lokal yang telah mewarisi teknik ini dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Kilau Kalimaya Banten Menarik Perhatian Pasar Internasional

Penggalian dilakukan dengan hati-hati untuk menemukan batu opal mentah yang kemudian diolah dengan keahlian khusus.

Proses pengolahan ini bertujuan untuk mempertahankan keindahan alami batu tanpa merusak struktur internal yang menghasilkan efek warna-warni khas kalimaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: