Mengukir Prestasi Ekonomi: Ogan Komering Ilir Memimpin Penyaluran KUR di Sumatra Selatan dengan Rp509 Miliar
Ogan Komering Ilir Memimpin Penyaluran KUR di Sumatra Selatan dengan Rp509 Miliar-Foto: google/net-
Salah satu tantangan utama adalah edukasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai persyaratan dan proses pengajuan KUR di kalangan pelaku usaha lokal, terutama UMKM.
"Banyak UMKM yang belum sepenuhnya memahami prosedur yang diperlukan untuk memperoleh KUR.
Misalnya, pencatatan keuangan yang baik dan kepemilikan NIB (Nomor Induk Berusaha)," ungkap Rahmadi.
Untuk mengatasi hal ini, langkah-langkah pendampingan dan pelatihan terus ditingkatkan agar masyarakat dapat lebih siap dalam mengajukan dan mengelola KUR dengan baik.
BACA JUGA:Era Baru Menonton: Smart TV Memudahkan Akses ke Konten Streaming
"Pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga keuangan dan pihak terkait lainnya untuk menyediakan pendampingan teknis dan informasi yang dibutuhkan oleh UMKM," jelas Rahmadi.
Dengan demikian, diharapkan tidak hanya peningkatan jumlah penerima KUR, tetapi juga peningkatan dalam tingkat keberhasilan usaha dan kualitas manajemen keuangan mereka.
Kontribusi OKI dalam Membangun Ekosistem Usaha
Dominasi OKI dalam penyaluran KUR tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam jumlah, tetapi juga dampak yang lebih luas terhadap ekonomi lokal.
"Dengan adanya pembiayaan dari KUR, kami melihat semakin banyak usaha kecil menengah yang dapat bertahan dan tumbuh," papar Rahmadi.
Hal ini memberikan dorongan signifikan bagi sektor ekonomi mikro di OKI, menciptakan lapangan kerja lokal, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
BACA JUGA:Melonjaknya Gelombang Digital: Ekonomi Digital di Indonesia Semakin Berkembang Pesat
Selain itu, penyaluran KUR juga berpotensi untuk merangsang pertumbuhan sektor-sektor terkait seperti industri pendukung dan jasa, yang memberikan dampak positif dalam peningkatan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
"Pemerintah daerah terus mengkampanyekan pentingnya KUR sebagai instrumen strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," jelas Rahmadi.
Dengan demikian, prospek OKI sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatra Selatan semakin menjanjikan dengan dukungan berkelanjutan dari program-program ini.
Dalam konteks penyaluran KUR di Sumatra Selatan, OKI telah membuktikan diri sebagai kekuatan utama yang tidak hanya mampu menggerakkan ekonomi lokal melalui sektor pertaniannya yang kuat, tetapi juga sebagai model dalam memanfaatkan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM.
Dengan terus mengatasi tantangan dan mengoptimalkan peluang, diharapkan OKI dan kabupaten-kabupaten lainnya di Sumatra Selatan dapat terus melanjutkan tren positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: