Kunci Panjang Umur Baterai Mobil Listrik: Hindari Dua Kesalahan Umum Saat Mengecas

Kunci Panjang Umur Baterai Mobil Listrik: Hindari Dua Kesalahan Umum Saat Mengecas

Kunci Panjang Umur Baterai Mobil Listrik: Hindari Dua Kesalahan Umum Saat Mengecas-foto: dok net-

Kunci Panjang Umur Baterai Mobil Listrik: Hindari Dua Kesalahan Umum Saat Mengecas

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Penggunaan mobil listrik semakin meluas di seluruh dunia, dengan baterai sebagai jantungnya. Namun, untuk memaksimalkan masa pakai baterai, penting untuk memahami praktik-praktik pengisian yang benar.

Menurut Bastoni Hutabarat, Public Relations Manager Gotion Indonesia, ada dua kesalahan umum yang sering dilakukan pemilik mobil listrik yang dapat mempercepat penurunan umur baterai.

Pertama, adalah membiarkan mobil terus-menerus terhubung ke sumber daya listrik setelah baterai mencapai kapasitas penuh.

"Saat posisi baterai sudah penuh kemudian kita masih terus mengecas itu sebisa mungkin dihindari," ujar Bastoni.

BACA JUGA:Wuling Binguo EV: Kombinasi Retro dan Futuristik yang Menggebrak Pasar Mobil Listrik Indonesia

Praktik ini dapat menyebabkan overcharging, yang pada gilirannya dapat merusak sel-sel baterai dan memperpendek masa pakainya.

Kedua, adalah mengisi ulang baterai saat baterai sudah dalam kondisi kosong.

"Mengecas baterai dalam kondisi kosong juga bisa membuat baterai cepat lemah," tambah Bastoni.

Praktik ini dapat mempengaruhi kesehatan baterai secara keseluruhan dan mengurangi performanya dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Motor Matik: Jangan Tunggu Rusak, Pakai Motor Matik Wajib Rutin Ganti Oli Gardan

Untuk memaksimalkan umur baterai, Bastoni menyarankan untuk menghindari pengisian saat baterai benar-benar habis. "Usahakan cas sebelum 20 persen," katanya.

Meskipun spesifikasi pengisian baterai dapat bervariasi antar produsen, tetapi memulai pengisian sebelum baterai benar-benar kosong dapat membantu menjaga performa baterai secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: