Gempar! Ratusan Warga Maskarebet Palembang Padati 'Distro Anti Mahal' Dipasang Garis Polisi - Ada Apa, Nih?

Gempar! Ratusan Warga Maskarebet Palembang Padati 'Distro Anti Mahal' Dipasang Garis Polisi - Ada Apa, Nih?

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pada Rabu (26/6/2024), suasana di Jalan Maskarebet Raya, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan, mendadak gempar.

Ratusan warga dikejutkan oleh aktivitas yang tidak biasa di lingkungan mereka, ketika pihak kepolisian memasang garis polisi di depan 'Distro Anti Mahal', sebuah toko pakaian yang terletak tepat di sebelah kantor Pegadaian Maskarebet. 

Pemasangan garis polisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat setempat, yang segera berkerumun untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Mereka yang tadinya menjalani aktivitas sehari-hari, kini berkumpul dan berbisik-bisik, mencoba mencari tahu alasan di balik keramaian yang tidak biasa ini.

BACA JUGA:Atasi Pemalsuan Dokumen! Suket Domisili Tak Lagi Berlaku untuk PPDB 2024

Tidak hanya garis polisi yang dipasang, petugas juga menerjunkan Tim Laboratorium Forensik Polda Sumsel dan Inafis Ditreskrimum Polda Sumsel ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kehadiran mereka menambah rasa penasaran warga sekitar, yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai situasi yang sedang berlangsung. 

Dari pantauan di TKP, terlihat petugas kepolisian sedang berusaha menjebol pintu rolling door Distro Anti Mahal yang tergembok.

Mereka menggunakan alat gerinda untuk membuka pintu tersebut, menambah dramatis suasana di lokasi kejadian.

Di antara kerumunan warga, beberapa terlihat mengabadikan momen ini dengan ponsel mereka, sementara yang lain berdiskusi dengan tetangga mereka tentang kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.

BACA JUGA:Perlindungan Hukum! Terhadap Tersangka Pegi Setiawan Alias Perong Dalam Kasus Vina Cirebon

Keberadaan tim Opsnal Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel di lokasi, yang dipimpin langsung oleh Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, SIK, serta Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, SIK, menandakan bahwa operasi ini sangat serius.

Sumber: