Emosi Negatif Bisa Pengaruhi Kondisi Kulit Wajah: Jangan Stres

Stres adalah salah satu alasan utama di balik produksi hormon kortisol.

Hormon stres ini membebani kerja setiap organ dalam tubuh, termasuk kulit.

Dalam jangka panjang, hormon ini dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih rapuh dan sel-sel kulit baru tidak terbentuk dengan cepat.

BACA JUGA:Wow! Desain Menawan dengan Kualitas Terbaik Nih! Inilah Jims Honey Tas Selempang Wanita Ashley Bag

Hal ini menyebabkan pergantian sel melambat dan wajah terlihat tua.

Selain itu, stres juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah kecil yang menyebabkan kekurangan suplai darah, kekurangan nutrisi, dan hidrasi ke kulit.

Kulit yang kurang nutrisi dan hidrasi akan tampak kusam, kering, dan lebih rentan terhadap kerutan.

4. Depresi

Efek jangka panjang dari stres yang berkelanjutan adalah depresi.

BACA JUGA:Ini Dia! Jims Honey Tas Selempang Wanita Nada Bag: Mempunyai Pilihan Modis & Praktis

Depresi tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental tetapi juga memiliki dampak buruk bagi kulit.

Bahan kimia yang terkait dengan kondisi depresi dapat mencegah tubuh memperbaiki peradangan pada sel-sel kulit. 

Depresi juga mempengaruhi kualitas tidur, dan kurang tidur dapat membuat mata kendor, bengkak, dan kulit kusam.

Selain itu, depresi dapat membuat seseorang kurang memperhatikan perawatan diri, termasuk perawatan kulit, yang pada akhirnya memperburuk kondisi kulit.

Menyadari bahwa emosi negatif dapat mempengaruhi kondisi kulit wajah, penting bagi kita untuk belajar mengelola emosi dengan baik.

Sumber: