Yuk! Mengenal Reaksi Parfum dengan Jenis Kulit: Kulit Kering vs Kulit Berminyak

Ini mengharuskan pemilik kulit kering untuk lebih sering menyemprotkan parfum agar aroma tetap terjaga sepanjang hari.

BACA JUGA:Ini Dia! Tips Dalam Memilih Parfum yang Tepat: Senjata Ampuh untuk Menarik Perhatian Wanita

BACA JUGA:Ternyata Parfum sebagai Identitas Diri yang Kuat Lho! Menunjukkan Karakter & Menciptakan Ciri Khas

Kulit Berminyak

Sebaliknya, kulit berminyak memiliki kemampuan lebih baik dalam menjaga ketahanan parfum. 

Minyak alami pada kulit membantu mengunci aroma parfum, membuatnya bertahan lebih lama. 

Pemilik kulit berminyak biasanya tidak perlu menyemprotkan parfum terlalu sering karena aroma akan tetap terjaga sepanjang hari.

Pengaruh pH Kulit

pH kulit juga memainkan peran penting dalam bagaimana aroma parfum bertahan dan berkembang sepanjang hari. 

BACA JUGA:Rahasia Ketahanan Parfum Pria: Inilah Konsentrasi dan Kualitas Minyak Menentukan, Cek Sekarang!

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Kesan Pertama yang Positif & Rekomendasi Parfumnya!

pH kulit yang bervariasi antara individu dapat menyebabkan aroma parfum yang sama tercium berbeda pada orang yang berbeda.

pH Kulit Asam

Pada kulit dengan pH lebih asam, parfum cenderung mengeluarkan aroma yang lebih tajam dan intens. 

Parfum dengan komposisi bunga atau buah-buahan biasanya akan lebih menonjol dan kuat pada kulit dengan pH asam.

Sumber: