Ternyata Begini! Fakta Mengejutkan Soal Tukar Poin Google ke DANA di Tahun 2025

SUMEKS RADIO - Banyak pengguna internet di Indonesia yang penasaran: “Apakah bisa menukar poin dari Google Opinion Rewards menjadi saldo DANA?” Pertanyaan ini wajar, mengingat DANA kini menjadi salah satu dompet digital paling populer untuk transaksi harian.

Namun, sebelum berharap terlalu jauh, penting untuk memahami bagaimana sistem imbalan Google Opinion Rewards sebenarnya bekerja.

Hadiah dari Google: Saldo Google Play, Bukan Saldo DANA

Google Opinion Rewards adalah aplikasi resmi dari Google yang memberikan imbalan kepada pengguna setelah mereka mengisi survei singkat.

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Kaget 25 Oktober 2025: Peluang Dapat Uang Gratis hingga Ratusan Ribu, Tapi Hati-Hati Penipuan

BACA JUGA:Pinjaman Saldo DANA Tanpa KTP 25 Oktober 2025: Cepat Cair, Tetap Aman dan Resmi

Setiap kali menyelesaikan survei, pengguna akan mendapatkan sejumlah poin yang otomatis dikonversi menjadi saldo Google Play.

Saldo ini langsung masuk ke akun Google Play milik pengguna, dan bisa digunakan untuk berbagai transaksi digital seperti membeli aplikasi, film, buku, atau item dalam game.

Namun, di sinilah sering muncul kesalahpahaman. Banyak yang mengira saldo tersebut dapat langsung ditransfer atau ditukar ke dompet digital seperti DANA, OVO, atau GoPay.

Faktanya, Google tidak menyediakan fitur konversi langsung ke saldo DANA atau dompet digital lainnya.

BACA JUGA:Klaim Saldo Dana Kaget 25 Oktober 2025: Buruan, Si Cepat Dapat Saldo Gratis!

BACA JUGA: 7 Game Penghasil Saldo DANA Tercepat Tanpa Setoran Awal, Langsung Cuan dari Main Game

Jalan Pintas yang Tak Disarankan

Sejumlah pengguna mencoba mencari jalan alternatif, seperti membeli voucher digital menggunakan saldo Google Play, kemudian menjual atau menukarnya menjadi saldo DANA melalui pihak ketiga.

Meski cara ini terlihat mudah, praktik tersebut mengandung risiko tinggi.

Banyak layanan tidak resmi yang menawarkan konversi saldo Google Play ke DANA dengan iming-iming cepat dan mudah, namun berpotensi merugikan pengguna—mulai dari kehilangan saldo hingga data pribadi yang disalahgunakan.

Sumber: