Kento Nakajima Pahlawan Anti-Bullying? Intip 'Shosen Hitogoto Desukara' Nyulap Isu Digital Jadi Drama Menarik!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Drama Jepang terbaru, "Shosen Hitogoto Desukara", telah menarik perhatian luas berkat adaptasinya dari manga populer dan penggambaran mendalam tentang isu sosial yang relevan di era digital.

Drama ini, yang dibintangi oleh Kento Nakajima, tidak hanya menawarkan cerita yang menarik tetapi juga menggali berbagai masalah sosial yang semakin mendesak dalam kehidupan modern.

Artikel ini akan membahas bagaimana "Shosen Hitogoto Desukara" mengangkat isu-isu seperti pencemaran nama baik dan perundungan siber, serta bagaimana karakter yang dimainkan Kento, Osamu Yasuda, menangani masalah-masalah tersebut.

• Adaptasi Manga Populer dengan Fokus Sosial

"Shosen Hitogoto Desukara" diadaptasi dari manga terkenal dengan judul yang sama, yang dikenal dengan penuturan cerita yang kuat dan relevansi sosialnya.

BACA JUGA:Wow! Kento Nakajima Ungkap Proses Kreatif di Balik Single 'HITOGOTO' dalam Wawancara Eksklusif

BACA JUGA:Kento Nakajima Berbicara Tentang Proses Kreatif di Balik Single 'HITOGOTO'

Manga ini telah lama menjadi favorit di kalangan penggemar karena kemampuannya untuk menggambarkan isu-isu sosial secara mendalam dan realistis.

Adaptasi dramanya mempertahankan inti cerita sambil menambah dimensi visual dan emosional yang lebih mendalam.

Dalam drama ini, Kento Nakajima berperan sebagai Osamu Yasuda, seorang pengacara yang menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan media sosial dan internet.

Kisahnya berpusat pada bagaimana Yasuda, yang memiliki sisi gelap, menghadapi berbagai kasus pencemaran nama baik dan perundungan siber yang mengganggu masyarakat.

BACA JUGA:Wow! Lady Gaga Membuka Olimpiade Paris 2024 dengan Lagu Prancis: Spektakuler dan Menghipnotis!

BACA JUGA:Kento Nakajima Rilis Single 'HITOGOTO', Jadi OST Drama Shosen Hitogoto Desukara

• Isu Sosial dalam Era Digital

Salah satu kekuatan utama "Shosen Hitogoto Desukara" adalah kemampuannya untuk menggali isu-isu sosial yang sangat relevan di era digital.

Dengan kemajuan teknologi, masalah-masalah seperti pencemaran nama baik dan perundungan siber semakin sering terjadi, mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia.

Sumber: