Arsenal Kalah dari Liverpool: Mikel Arteta Wanti-Wanti Performa Skuad Menjelang Musim Baru

Transisi Bertahan yang Lemah

Selain masalah dalam penyelesaian akhir, Arsenal juga kesulitan menghadapi transisi cepat Liverpool. 

Arteta mengungkapkan bahwa timnya terlalu banyak memberikan ruang kepada Liverpool untuk melakukan serangan balik. 

Hal ini menjadi sangat berbahaya, terutama ketika menghadapi tim dengan kecepatan dan kualitas serangan seperti Liverpool.

Arteta menyadari bahwa melawan tim sekelas Liverpool yang mampu memanfaatkan transisi cepat dengan sangat baik membutuhkan pertahanan yang solid dan organisasi yang disiplin. 

BACA JUGA:Tegangan di Olimpiade 2024: Timnas Israel Dicemooh Saat Tampil Melawan Mali di Paris

BACA JUGA:Wow! Piala AFF U-19 2024: Waspada, Indonesia Hadapi Ancaman Malaysia di 15 Menit Awal

Ia menekankan pentingnya untuk tidak memberikan lawan kesempatan melakukan serangan balik dengan mudah. 

"Kami membiarkan mereka melakukan transisi, yang mana sangat berbahaya ketika melawan mereka," kata Arteta.

Pentingnya Evaluasi di Pramusim

Meskipun laga ini hanya pertandingan pramusim, Arteta menganggap kekalahan ini sebagai pelajaran berharga bagi timnya. 

Pramusim adalah waktu untuk bereksperimen dan menguji berbagai taktik serta formasi sebelum musim kompetisi sebenarnya dimulai. 

BACA JUGA:Menakjubkan! Hadiah Juara Piala Presiden 2024 Bukan Rp 5 Miliar, Tapi Lebih: Kebangkitan Sepak Bola Indonesia

BACA JUGA:Buruan Dipantau! Jadwal 8 Besar Olimpiade Sepak Bola 2024: Prancis vs Argentina, Duel Sengit di Final Dini

Namun, Arteta tetap menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kekalahan ini untuk meningkatkan performa tim ke depannya.

Sumber: