Mazda CX-60 PHEV Tak Mungkin Masuk Indonesia, Fokus pada Dua Varian Mesin yang Sudah Ada

Mazda CX-60 PHEV Tak Mungkin Masuk Indonesia, Fokus pada Dua Varian Mesin yang Sudah Ada

Mazda CX-60 PHEV Tak Mungkin Masuk Indonesia, Fokus pada Dua Varian Mesin yang Sudah Ada-google: dok net-

BACA JUGA:Wuling Cloud EV: Pilihan Terjangkau Mobil Listrik dengan Cicilan Ringan di Bawah Rp 400 Juta

Keputusan Mazda Indonesia untuk tidak menghadirkan varian PHEV dari CX-60 sebenarnya cukup beralasan.

Meskipun tren elektrifikasi kendaraan terus meningkat, terutama di pasar global, kondisi pasar di Indonesia masih belum sepenuhnya siap untuk menerima kendaraan listrik atau hybrid plug-in dalam skala besar.

Infrastruktur pengisian daya yang terbatas dan harga kendaraan PHEV yang cenderung lebih tinggi menjadi faktor penghambat utama.

Selain itu, Mazda Indonesia mungkin ingin memastikan bahwa model yang mereka hadirkan di pasar domestik benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen lokal.

Dengan memilih untuk fokus pada varian mesin bensin dan hybrid ringan yang lebih konvensional, Mazda Indonesia berharap dapat menarik lebih banyak konsumen yang masih mengandalkan kendaraan berbahan bakar fosil.

BACA JUGA:Inilah Wuling Alvez vs. New Almaz RS Pro Hybrid: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda? Cek Sekarang Yuk!

BACA JUGA:Kece Abis! Wuling Alvez dengan Desain Sporty dan Teknologi Canggih untuk Generasi Z!

Peluang untuk Model Mazda Lainnya?

Namun, bukan berarti Mazda Indonesia menutup pintu sepenuhnya untuk teknologi PHEV di masa mendatang.

Ricky Thio juga menambahkan bahwa kemungkinan besar model Mazda lainnya akan tersedia dalam varian PHEV.

Mungkin di model berbeda bakal ada varian PHEV, ujar Ricky, memberikan sedikit harapan bagi penggemar Mazda yang ingin melihat lebih banyak opsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Mazda Indonesia tetap mengikuti perkembangan teknologi otomotif global dan tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan kendaraan listrik atau hybrid plug-in jika kondisi pasar di Indonesia sudah lebih mendukung.

BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Keselamatan di Wuling New Almaz RS Pro? Simak Fitur ADAS-nya!

BACA JUGA:Mengapa Penjualan Mobil Listrik Anjlok di Eropa? Ini Penyebab Utamanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: