Laksana Siapkan Pabrik Baru untuk Produksi Bus Listrik: Tantangan dan Inovasi Karoseri Indonesia

Laksana Siapkan Pabrik Baru untuk Produksi Bus Listrik: Tantangan dan Inovasi Karoseri Indonesia

Laksana Siapkan Pabrik Baru untuk Produksi Bus Listrik: Tantangan dan Inovasi Karoseri Indonesia-google: dok net-

Nah, itu yang menjadi tantangan kami, tambah Stefan.

Inovasi Laksana dalam Pengembangan Bus Listrik

Sejak 2021, Laksana telah memulai langkah besar dalam dunia kendaraan listrik dengan mengembangkan bus listrik bekerja sama dengan BYD, pabrikan otomotif asal Tiongkok.

Kolaborasi ini menghasilkan bus listrik pertama yang diproduksi oleh Laksana, menandai awal dari perjalanan perusahaan dalam menghadirkan transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Tidak berhenti di situ, Laksana juga menjalin kerja sama dengan Hyundai, salah satu produsen otomotif terbesar di dunia.

BACA JUGA:Kece Abis! Wuling Alvez dengan Desain Sporty dan Teknologi Canggih untuk Generasi Z!

BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Keselamatan di Wuling New Almaz RS Pro? Simak Fitur ADAS-nya!

Hasil dari kolaborasi ini adalah bus listrik yang dipamerkan pada tahun 2024, menunjukkan bahwa Laksana tidak hanya berhenti pada tahap pengembangan awal tetapi juga terus berupaya untuk memperkenalkan inovasi terbaru ke pasar.

Pabrik Baru dan Masa Depan Bus Listrik di Indonesia

Rencana pembangunan pabrik baru yang didedikasikan untuk produksi bus listrik ini menunjukkan keseriusan Laksana dalam menggarap segmen kendaraan listrik.

Pabrik ini diharapkan mampu memenuhi permintaan bus listrik yang semakin meningkat, seiring dengan berkembangnya kesadaran akan pentingnya transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Dengan adanya pabrik baru ini, Laksana tidak hanya memperluas kapasitas produksinya tetapi juga membuka peluang untuk lebih banyak inovasi dalam desain dan teknologi bus listrik.

BACA JUGA:Mengapa Penjualan Mobil Listrik Anjlok di Eropa? Ini Penyebab Utamanya

BACA JUGA:SUV Hybrid Terkeren: Wuling New Almaz RS Pro Menggebrak dengan Teknologi Canggih

Hal ini sangat penting mengingat tantangan teknis yang dihadapi dalam pembuatan bus listrik, terutama terkait dengan bobot kendaraan dan kapasitas penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: