SEA V League 2024: Indonesia Finish sebagai Runner-up, Pemain Garuda Jaya Raih MVP

Peluang yang Terlewat

Dalam pertandingan leg kedua, Indonesia memiliki beberapa peluang emas untuk membalikkan keadaan. 

Pada set kedua, Indonesia sempat unggul 24-21, namun kesempatan tersebut terlewat setelah Thailand berhasil merebut set dengan skor 26-24. 

Pada set keempat, Indonesia juga sempat unggul hingga poin 20, namun akhirnya Thailand kembali meraih kemenangan dengan skor 28-26.

BACA JUGA:Proses Naturalisasi Pemain Baru untuk Timnas Indonesia: Siap Datang pada FIFA Matchday September!

BACA JUGA:Phil Foden Raih Penghargaan Pemain Terbaik PFA 2023/2024, Mengalahkan Haaland dan Rodri

Kesempatan-kesempatan ini sangat disayangkan karena dapat merubah jalannya pertandingan jika Indonesia mampu memanfaatkannya dengan lebih baik. 

Ketidakmampuan untuk memanfaatkan peluang-peluang ini menjadi salah satu faktor utama kekalahan Indonesia dalam pertandingan ini.

Analisis Kelemahan Indonesia

Asisten pelatih Anwar Sadat mengungkapkan beberapa kelemahan yang menjadi penyebab kekalahan Indonesia.

Menurut Sadat, masalah terbesar terletak pada penerimaan (receive) bola pada set pertama. 

Penerimaan yang buruk membuat bola tidak sampai ke tosser, yang berakibat pada kesulitan dalam melakukan serangan yang efektif.

"Set pertama kami memang posisi kalah di receive. Receive enggak nyampe ke tosser," ujar Sadat. Ia menambahkan, "Set kedua masalahnya masih di pertahanan. 

BACA JUGA:Klasemen SEA V League 2024: Indonesia Terpuruk, Filipina dan Thailand Pimpin Klasemen

BACA JUGA:Jadwal Lengkap SEA V League 2024 Putra: Pertandingan Menarik di Filipina dan Yogyakarta

Sumber: