Fitur Kesehatan Canggih pada Galaxy Watch 6: Pelacakan Tidur dan EKG untuk Kesehatan Optimal

BACA JUGA:Sensor Suhu Inframerah Galaxy Watch 6 Classic: Pemantauan Kesehatan yang Lebih Akurat untuk Keputusan Tepat

BACA JUGA:Ini Dia! Galaxy Watch 4: Smartwatch Bergaya dengan Teknologi Kesehatan Canggih di Pergelangan Tangan

Fase REM adalah saat otak kita paling aktif dan mimpi sering terjadi, yang sangat penting untuk pemulihan mental.

Setiap pagi, pengguna dapat melihat laporan yang menampilkan seberapa lama mereka berada dalam setiap fase tidur, total durasi tidur, hingga kualitas tidur secara keseluruhan. 

Data ini disajikan secara mudah dipahami di aplikasi Samsung Health, memberikan wawasan penting tentang bagaimana pola tidur mereka mempengaruhi kondisi fisik dan mental. 

Selain itu, Galaxy Watch 6 memberikan skor tidur yang akan membantu pengguna mengetahui apakah mereka sudah tidur dengan baik atau perlu melakukan penyesuaian pada rutinitas malam mereka.

Bagaimana Pelacakan Tidur Dapat Membantu Pengguna?

Dengan pelacakan tidur yang canggih, pengguna dapat lebih mudah mengenali pola tidur mereka dan mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin tidak disadari sebelumnya, seperti kurangnya tidur dalam fase REM atau tidur yang sering terputus-putus. 

BACA JUGA:Canggihnya Galaxy Watch 5 Pro: Bikin Tidur Kamu Lebih Berkualitas dari Sebelumnya!

BACA JUGA:Samsung Galaxy Watch 6 Classic: Investasi Tepat untuk Teknologi Canggih dan Gaya Hidup Sehat

Galaxy Watch 6 juga memberikan saran berdasarkan data yang dikumpulkan, misalnya waktu tidur ideal atau rutinitas malam yang bisa dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas tidur. 

Hal ini sangat membantu pengguna untuk mendapatkan istirahat yang lebih baik dan pada akhirnya, meningkatkan produktivitas serta kesehatan jangka panjang.

EKG (Elektrokardiogram) untuk Deteksi Dini Masalah Jantung

Selain pelacakan tidur, fitur kesehatan canggih lain yang dihadirkan oleh Galaxy Watch 6 adalah EKG (Elektrokardiogram). 

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pemeriksaan detak jantung secara lebih detail dan dapat mendeteksi kelainan ritme jantung seperti fibrilasi atrium (AFib). 

Sumber: