AVC Club Championship 2024: Paulo Iury Lamounier, Eks Rekan Setim Rivan Nurmulki,Lawan Dio Zulfikri!

AVC Club Championship 2024: Paulo Iury Lamounier, Eks Rekan Setim Rivan Nurmulki,Lawan Dio Zulfikri!

AVC Club Championship 2024-foto : dok net-

Perannya dalam mengatur serangan dan mendistribusikan bola dengan cepat dan akurat kepada spiker seperti Usman Faryad akan sangat menentukan keberhasilan tim. 

Tidak hanya itu, kemampuan Paulo dalam membaca permainan lawan dan beradaptasi dengan cepat dalam situasi pertandingan akan menjadi faktor penentu dalam persaingan di AVC Club Championship 2024.

Dalam pertandingan melawan mantan rekan-rekannya di Samator, Paulo dipastikan akan tampil habis-habisan untuk membuktikan bahwa ia masih salah satu setter terbaik di Asia. 

Penggemar voli pasti menantikan duel menarik ini, di mana Paulo akan berhadapan dengan pemain-pemain Indonesia yang pernah bermain bersamanya.

BACA JUGA:Shin Tae-yong dan PSSI Berpeluang Raih Penghargaan! Inilah Momen Apresiasi bagi Sepak Bola Indonesia

BACA JUGA:AVC Club Championship 2024: Bhayangkara Presisi Siap Sambut Duo Prancis, Earvin Ngapeth dan Jean Patry

AVC Club Championship 2024 yang Dinantikan

Pertandingan antara Shahdab Yazd yang diperkuat oleh Paulo Iury dan Surabaya BIN Samator di AVC Club Championship 2024 akan menjadi salah satu momen menarik dalam kejuaraan tersebut. 

Paulo, dengan pengalamannya sebagai setter yang andal, akan membawa kekuatan baru bagi Shahdab Yazd dalam usahanya memenangkan gelar juara. 

Meski pernah bermain bersama di Proliga, Paulo kini harus berhadapan dengan mantan rekan setimnya, yang tentu menambah tensi kompetisi di lapangan.

Para penggemar voli, khususnya di Indonesia, pasti menantikan aksi Paulo di kejuaraan ini dan bagaimana ia menghadapi tantangan dari mantan rekan-rekannya. 

BACA JUGA: SEA V League 2024: Indonesia Finish sebagai Runner-up, Pemain Garuda Jaya Raih MVP

BACA JUGA:AVC Club Championship 2024: Bhayangkara Presisi Siap Sambut Duo Prancis, Earvin Ngapeth dan Jean Patry

Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga menunjukkan betapa kuatnya persaingan di level klub Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: