Sensor Kamera vs. Lensa: Apa yang Membuat Perbedaan?

Kamera mirrorless umumnya memiliki sensor yang lebih besar, seperti APS-C atau full-frame, yang memungkinkan menangkap lebih banyak cahaya dan menghasilkan gambar dengan detail yang lebih baik, terutama dalam kondisi cahaya rendah.

BACA JUGA:Fotografi Malam Sempurna dengan Redmi Note 13 Pro+ 5G: Mode Malam yang Memukau

BACA JUGA:Inovasi Mode Potret di Redmi Note 13 Pro+ 5G: Menghadirkan Efek Bokeh yang Memukau

Di sisi lain, smartphone biasanya menggunakan sensor yang lebih kecil, seperti sensor 1/2.55 inci, yang membatasi kemampuan untuk menangkap cahaya sebanyak kamera mirrorless. 

Namun, perkembangan teknologi kamera smartphone seperti AI processing dan computational photography telah meningkatkan kemampuan sensor kecil ini untuk menghasilkan gambar yang layak.

Pengaruh Sensor terhadap Kualitas Foto Potret

Sensor yang lebih besar pada kamera mirrorless memungkinkan untuk menciptakan kedalaman bidang yang lebih dangkal, yang penting dalam fotografi potret. 

Hal ini membuat latar belakang terlihat lebih blur atau bokeh, sehingga subjek lebih menonjol. 

BACA JUGA:Fotografi Malam Sempurna dengan Redmi Note 13 Pro+ 5G: Mode Malam yang Memukau

BACA JUGA:Ini Dia! Kinerja Redmi Note 13 Pro+ 5G: Fotografi Potret di Berbagai Kondisi Pencahayaan

Sensor yang lebih besar juga menangkap lebih banyak detail pada kulit dan tekstur wajah, yang membuat potret terlihat lebih alami.

Sebaliknya, kamera smartphone dengan sensor lebih kecil mungkin mengalami keterbatasan dalam menciptakan efek bokeh alami. 

Namun, banyak smartphone modern menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan bokeh buatan, yang meskipun tidak sehalus bokeh pada kamera mirrorless, tetapi cukup memuaskan untuk kebutuhan sehari-hari.

Peran Lensa dalam Fotografi Potret

Apa itu Lensa Kamera?

Sumber: