Rekam Jejak Indra Sjafri di Kualifikasi Piala Asia U-20: Kesuksesan dan Tantangan di Laga Internasional

Salah satu momen paling mengesankan dalam sejarah sepak bola Indonesia adalah ketika Garuda Muda berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. 

BACA JUGA:Wow! Megawati Hangestri Bersinar di Liga Voli Korea: Red Sparks Bawa Popularitas, Tantangan Baru Menanti

BACA JUGA:Jadwal AVC Club Championship 2024: Bhayangkara Diwaspadai Juara Liga Iran, 1 Langkah Lagi Menuju Kejuaraan!

Kemenangan ini bukan hanya membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2014 di Myanmar, tetapi juga menjadi bukti potensi luar biasa tim yang saat itu diperkuat oleh pemain-pemain muda berbakat seperti Evan Dimas Darmono.

Kualifikasi Piala Asia U-20 2018: Kembali Hadir di Panggung Internasional

Pada 2017, Indra Sjafri kembali memimpin Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20, kali ini untuk edisi 2018. 

Berbeda dengan pengalaman sebelumnya, Indonesia menghadapi lebih banyak tantangan dan tekanan, meskipun tetap mampu tampil baik di beberapa pertandingan.

Kemenangan Besar Melawan Brunei dan Timor Leste

Di awal kualifikasi, Indonesia memetik kemenangan besar dengan mengalahkan Brunei Darussalam dan Timor Leste, masing-masing dengan skor 5-0.

BACA JUGA:Bhayangkara Presisi Siap Raih Hasil Maksimal di AVC Club Championship 2024

BACA JUGA:Doubles Special Championship 2024 Masuki Babak Final: Pertarungan Sengit Menuju Gelar Juara

Kedua hasil ini memperlihatkan bahwa Indonesia masih menjadi kekuatan yang disegani di Asia Tenggara.

Kekalahan dari Korea Selatan dan Malaysia

Namun, tantangan berat muncul ketika Indonesia menghadapi Korea Selatan dan Malaysia. 

Pada pertandingan melawan Korea Selatan, Garuda Muda harus menelan kekalahan 0-4, dan saat melawan Malaysia, Indonesia kalah 1-4. 

Sumber: