Penggunaan Daun Binahong: Herbal Alami Segudang Manfaat, Pencegah Kanker dan Penurun Risiko Diabetes

Penggunaan Daun Binahong: Herbal Alami  Segudang Manfaat, Pencegah Kanker dan Penurun Risiko Diabetes

Penggunaan Daun Binahong dan manfaat bagi kesehatan.-foto: dok net-

Penggunaan Daun Binahong: Herbal Alami  Segudang Manfaat, Pencegah Kanker dan Penurun Risiko Diabetes

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Daun Binahong, tanaman herbal yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu, kini kembali menarik perhatian berkat berbagai manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Tanaman ini, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Anredera cordifolia atau madeira vine, mengandung berbagai senyawa alami yang telah dimanfaatkan dari generasi ke generasi sebagai obat tradisional di berbagai negara, termasuk Korea, Taiwan, dan Tiongkok.

Diketahui, daun binahong memiliki sifat antioksidan, anti-nyeri, antibakteri, dan antiinflamasi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Hampir semua bagian dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai terapi herbal.

Beberapa penelitian telah membuktikan manfaat daun binahong, seperti mempercepat proses penyembuhan luka, menurunkan risiko diabetes, mengobati hipertensi dan mencegah penyakit jantung.

BACA JUGA:Pemahaman Mendalam tentang Obat Sembelit: Efek Samping, Dosis, dan Cara Penggunaan

Selain itu, khasiat lainnya meliputi meningkatkan fungsi ginjal, mengatasi masalah asam urat, meredakan sakit maag, dan bahkan mencegah perkembangan sel kanker.

Selain itu, daun binahong juga telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat dan mengobati batuk serta sesak napas.

Para peneliti juga menemukan bahwa daun binahong dapat membantu mengatasi masalah lemah syahwat dan melancarkan haid, serta meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

BACA JUGA:Polusi Udara: Ancaman terhadap Asma dan PPOK, 7 Tips untuk Melindungi Diri Anda

Berikut beberapa cara penggunaan daun binahong:

1. Daun Binahong sebagai Teh:

Merebus beberapa lembar daun binahong dalam air mendidih selama 10-15 menit, kemudian saring dan minum sebagai teh. Ini bisa dilakukan dua kali sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: