BPOM Berhasil Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar: Ancaman Serius Bagi Kesehatan dan Industri Lokal
BPOM Berhasil Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar: Ancaman Serius Bagi Kesehatan dan Industri Lokal-google: dok net-
BPOM tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Kemendagri dan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor, untuk memperkuat pengawasan terhadap produk impor yang masuk ke Indonesia.
Taruna menjelaskan bahwa penindakan terhadap kosmetik ilegal ini tidak hanya dilakukan demi melindungi kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk menjaga keberlangsungan industri kosmetik dalam negeri.
Peredaran produk kosmetik ilegal dapat merugikan industri lokal yang telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peredaran produk ilegal ini bukan hanya merugikan konsumen dari segi kesehatan, tetapi juga mengancam keberlangsungan industri kosmetik lokal yang mematuhi peraturan dan berinvestasi dalam keamanan produk, ungkapnya.
Kerugian Ekonomi dan Ancaman Bagi Industri Kosmetik Lokal
BACA JUGA:Pentingnya Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit Berjerawat
Tidak hanya mengancam kesehatan, peredaran kosmetik ilegal juga menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan.
Nilai keekonomian dari produk-produk yang diamankan mencapai Rp11,4 miliar, namun dampak kerugian yang ditimbulkan terhadap industri kosmetik lokal bisa jauh lebih besar.
Produk ilegal yang dijual dengan harga lebih murah dapat menggerus pasar produk kosmetik dalam negeri yang telah mematuhi regulasi dan melewati proses kontrol kualitas yang ketat.
Dampaknya tidak hanya dalam bentuk rupiah, tetapi dalam konteks kesehatan masyarakat, nilainya jauh lebih tinggi.
Jika kosmetik ilegal ini merusak kesehatan masyarakat, biayanya tidak terbayarkan, kata Taruna.
Produk kosmetik lokal yang telah terdaftar di BPOM harus melalui berbagai uji klinis dan regulasi ketat untuk memastikan bahwa produk tersebut aman digunakan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Chief Detective 1958: Aksi Detektif Klasik yang Menghibur dengan Sentuhan Komedi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: