Mengapa Teknologi Sensor Menjadi Kunci Utama dalam Fotografi Mobile?

Banyak pengguna smartphone masih menganggap bahwa resolusi tinggi, seperti 200 MP yang ditawarkan oleh Redmi Note 13 Pro+ 5G, adalah faktor penentu utama dalam memilih perangkat dengan kualitas kamera yang baik.

Memang, resolusi yang tinggi dapat memberikan detail yang lebih halus dalam foto, terutama saat foto diperbesar atau dipotong.

Namun, ada banyak aspek lain yang berperan, dan teknologi sensor adalah salah satunya.

Resolusi yang tinggi tidak akan berarti banyak jika sensor kamera tidak mampu menangkap dan mengolah cahaya dengan baik.

Dalam kondisi pencahayaan rendah, misalnya, kamera dengan resolusi tinggi tetapi sensor yang kurang canggih justru bisa menghasilkan gambar yang buram, banyak noise, dan warna yang pudar.

BACA JUGA:Efisiensi Daya pada Infinix Note 40 Pro: Bermain Game Tanpa Khawatir Baterai Cepat Habis

BACA JUGA:Mengapa Smartwatch Menjadi Bagian Penting dari Gaya Hidup Wanita

Di sinilah peran penting sensor canggih seperti yang dimiliki oleh Redmi Note 13 Pro+ 5G.

Pixel-Binning: Teknologi untuk Meningkatkan Sensitivitas Cahaya

Salah satu teknologi yang digunakan oleh sensor pada Redmi Note 13 Pro+ 5G adalah pixel-binning.

Teknologi ini bekerja dengan cara menggabungkan beberapa piksel kecil menjadi satu piksel yang lebih besar, yang secara signifikan meningkatkan sensitivitas cahaya.

Dengan begitu, sensor kamera dapat menangkap lebih banyak cahaya, yang sangat membantu dalam pengambilan gambar di kondisi minim pencahayaan, seperti saat malam hari atau di dalam ruangan dengan pencahayaan yang redup.

BACA JUGA:Galaxy Watch 6 Classic: Ketangguhan dalam Desain Klasik untuk Wanita Modern

BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro+ 5G: Audio Stereo dan Haptic Feedback untuk Pengalaman Gaming Imersif!

Efek dari pixel-binning ini adalah gambar yang dihasilkan tetap cerah dan detail, meskipun dalam kondisi yang seharusnya menantang.

Sumber: