30 Menit dari Jepara, Disambut Keindahan Sungai dan Gunung di Wisata Alam Kali Ndayung Muria

30 Menit dari Jepara, Disambut Keindahan Sungai dan Gunung di Wisata Alam Kali Ndayung Muria

Tempat wisata alam kali ndayung muria, jepara. net--

Jepara, SUMEKSRADIO.DISWAY.ID- Wisatawan semakin ramai mengunjungi Wisata Alam Kali Ndayung di Desa Batelit, Kecamatan Batelit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Tertarik dengan destinasi wisata cantik di lereng Bukit Muria ini? Ini panduannya.  

Wisata Alam Kali Ndayung berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota Jepara jika bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor. Biaya partisipasi adalah Rp 3000 per orang.

BACA JUGA:Body Rafting bikin Seru Akhir Pekan Kamu Green Canyon Pangandaran

"Biaya masuknya Rp 3.000 dan biaya parkirnya Rp 4.000, itu saja.

Main sepuasnya, harus naik sebelum jam 5 sore," kata Manajer Wisata Alam Kali Ndayung Ahmad Sikin kepada detikJateng, pada Jumat (6 Februari 2023).

Setelah membayar tiket, pengunjung dapat berjalan kaki sekitar 15 menit atau melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor menuju tempat tujuan.

BACA JUGA:Nikmati Liburan bersama keluarga, Labuan Bajo, Sepotong Surga yang Terletak di Bagian Timur Indonesia

Pengguna kendaraan bermotor harus berhati-hati karena jalanan masih berbatu dengan tanjakan dan turunan yang sulit.

Setibanya di sana, para tamu akan disambut oleh keindahan alam lereng  dan sungai Gunung Muria. Bebatuan besar dan  air jernih yang berkilauan menambah keindahan wisata Kali Ndayung.

Ahmad Sikin mengatakan, wisata alam ini baru dibuka setahun lalu. “Itu bagian dari beberapa tempat wisata di desa Batelit. Jadi ada bumi perkemahan Baleromo, hutan pinus dan wisata Kali Ndayung,” kata Sikin.

“Awalnya kami buka dengan  jalan penghubung ke sungai, setahun sudah berlalu. Awalnya, banyak orang yang tidak menyentuh sungai ini. Sesampainya di sini, banyak tamu yang datang,” lanjutnya.

Menurut Sikin, pengunjung bisa berenang di sungai untuk berkemah di dekatnya. “Bagi yang ingin berenang di tengah, Sungai Tempuri lah man. Kalau mau berenang di sungai. Bisa juga dihisap," jelasnya.  

Menurut Sikin, setiap harinya ratusan orang mengunjungi wisata alam Kali Ndayung. "Jumlah pengunjung saat Lebaran mencapai 1.000 orang. Pada hari libur ini sekitar 700 orang.

Pada hari biasa wisatawan lebih dari 500 orang," ujarnya. - Selama kemping, Anda membayar biaya  tambahan untuk parkir, serta biaya kebersihan dan keamanan, lanjut Sikin.

Saat ini, pihak pengelola berencana membangun ruang publik di kompleks wisata alam tersebut. Sutradara juga berencana melakukan wahana river tubing di Kali Ndayung.

"Kita akan mulai berkemah, akan ada musholla lengkap dengan toilet. Air ini akan digunakan sebagai selang sebagai alat penggulung ban, itu rencananya," kata Sikin. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: