Tren Mobil Listrik MPV 7-Seaters: Wuling Masih Pantau Minat Konsumen Indonesia

BACA JUGA:Wuling Air EV: Primadona Kendaraan Listrik yang Menyulap Kota dengan Antrean Pemesanan Dua Bulan

Namun, pihaknya masih perlu melihat perkembangan lebih lanjut untuk menentukan arah segmen yang menjadi “volume maker” atau penyumbang penjualan terbesar.

“Kita punya 3 line up mobil listrik, tiga-tiganya beda segmen. Yang lain pun juga sama.

Artinya, setiap merek yang bermain di EV sedang mencari segmen mana yang menjadi volume maker,” jelasnya.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa, bagi Wuling, memahami tren dan permintaan pasar lebih penting daripada langsung meluncurkan produk baru, seperti MPV 7-seaters, tanpa analisis mendalam.

Tantangan dan Prospek Pasar Mobil Listrik di Indonesia

BACA JUGA:Perjalanan Inovasi Wuling Motors: Mobil Keluarga ke Era Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan dengan ABC Stories

BACA JUGA:Wuling New Cortez: Inovasi Terbaru dengan Fitur IoV dan WIND, MPV Canggih yang Menggebrak Pasar Otomotif

Brian menegaskan, pasar mobil listrik di Indonesia saat ini masih dalam tahap awal dan cenderung dinamis.

Banyak produsen otomotif yang berlomba-lomba memasuki pasar ini, dengan menawarkan beragam tipe dan model untuk menarik minat konsumen.

Kondisi ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi masyarakat untuk memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Namun, pihak Wuling masih membutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun untuk memahami secara lebih mendalam segmen mana yang paling menjanjikan.

Pasar mobil listrik tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena semakin banyaknya merek yang menghadirkan varian EV di Indonesia.

BACA JUGA:Wuling Tingkatkan Penjualan di Kuartal Akhir 2024, Targetkan Pertahankan Posisi 10 Besar

BACA JUGA:Wuling Motors Raih Penghargaan Green Car of The Year: Inovasi Mobilitas Ramah Lingkungan di Indonesia

Sumber: