Wah! Kemenangan Trump di Pilpres AS 2024: Selebriti Ungkap Kekhawatiran dan Dukungan untuk Kamala Harris

Wah! Kemenangan Trump di Pilpres AS 2024: Selebriti Ungkap Kekhawatiran dan Dukungan untuk Kamala Harris

Kemenangan Trump di Pilpres AS 2024-Google : dok net-

BACA JUGA:Sinopsis Honest Thief: Aksi Menegangkan Perampok Bank di Bioskop Trans TV 28 Oktober 2024

"Namun yang paling berarti adalah kita bangkit dan berjuang. Berjuang demi perempuan dan anak-anak kita serta masa depan mereka, dan berjuang melawan tirani, hari demi hari," ujarnya.

Viola Davis: Terima Kasih untuk Keberanian Kamala Harris

Di tengah gelombang kekecewaan, beberapa selebriti menunjukkan apresiasi mereka terhadap Kamala Harris yang telah berjuang bersama calon wakil presiden, Tim Walz, melawan Trump dalam Pilpres kali ini. 

Aktris pemenang Oscar, Viola Davis, adalah salah satu figur yang memberikan dukungannya kepada Kamala Harris. 

Melalui akun media sosialnya, Davis berterima kasih kepada Harris atas keberanian dan dedikasinya.

"Terima kasih atas keberanian Anda @kamalaharris. Terima kasih telah setia dengan janji Amerika. 

Saya akan selamanya bangga," tulis Viola Davis. 

BACA JUGA:The Fiery Priest Season 2 Tayang Mulai 8 November: Kim Nam-gil, Honey Lee, dan Kim Sung-kyun Kembali Beraksi!

BACA JUGA:Jujutsu Kaisen Tamat, Terjual Hingga 100 Juta Kopi di Dunia!

Dukungan ini mencerminkan rasa hormat Davis terhadap perjuangan Harris, yang menurutnya telah mewakili aspirasi banyak warga Amerika.

Dampak Kemenangan Trump terhadap Hak Perempuan dan Minoritas

Kemenangan Donald Trump atas Kamala Harris membawa kekhawatiran di kalangan aktivis dan selebriti mengenai masa depan hak-hak perempuan, khususnya dalam hal kebebasan reproduksi. 

Kebijakan Trump yang sebelumnya menunjukkan sikap tak konsisten terhadap hak-hak aborsi telah membuat banyak pihak khawatir bahwa akses layanan kesehatan perempuan dapat dibatasi.

Para selebriti seperti Curtis dan Eilish mewakili suara banyak orang yang merasakan bahwa kebijakan Trump akan membawa perubahan yang tidak menguntungkan bagi perempuan dan kelompok minoritas di Amerika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: