Wuling Cloud EV: Bukti Komitmen Industri Otomotif Indonesia di Kancah Internasional

Wuling Cloud EV: Bukti Komitmen Industri Otomotif Indonesia di Kancah Internasional

Wuling Cloud EV: Bukti Komitmen Industri Otomotif Indonesia di Kancah Internasional-google: dok net-

Sejak beroperasi pada Juli 2017, pabrik Wuling di Indonesia telah memproduksi sembilan jenis kendaraan yang dirancang untuk berbagai segmen pasar.

Produk-produk tersebut mencakup kendaraan bermesin konvensional seperti Confero, Cortez, Almaz, dan Alvez.

Wuling juga telah memperkenalkan teknologi hybrid melalui Almaz Hybrid serta kendaraan listrik populer seperti Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV.

Di segmen kendaraan niaga, Wuling menghadirkan Formo dan Formo Max yang dirancang untuk mendukung kebutuhan bisnis lokal.

Semua lini produk ini dirancang dengan mengutamakan kualitas tinggi, teknologi canggih, dan harga kompetitif untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

BACA JUGA:Wuling Motors Perkuat Posisi di Pasar SUV dengan Jaminan Harga Bekas Stabil dan Layanan Unggulan

BACA JUGA:Biaya Charge Wuling Air EV: Hemat dan Ramah Lingkungan

Kontribusi terhadap Ekosistem Otomotif Nasional

Tidak hanya fokus pada produksi, Wuling juga aktif berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem otomotif di Indonesia.

Dukungan ini terlihat melalui investasi dalam pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian daya, serta pelibatan pelaku industri lokal dalam rantai pasok.

Dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan menyediakan pelatihan, kami tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga membantu meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi era elektrifikasi, jelas Lv Juncheng.

Indonesia sebagai Pusat Produksi ASEAN

BACA JUGA:Wuling Pimpin Tren Mobil Listrik dengan Jaminan Purnajual 70 Persen

BACA JUGA:Wuling Tingkatkan Penjualan dengan Pameran dan Promo Akhir Tahun di Berbagai Kota

Sebagai bagian dari strategi globalnya, Wuling menargetkan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan berkemudi kanan untuk kawasan ASEAN dan pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: