Bos HYBE Bang Si-hyuk Diselidiki atas Dugaan Cuan IPO Rp4,5 Triliun!
Bos HYBE Bang Si-hyuk Diselidiki atas Dugaan Cuan IPO Rp4,5 Triliun-Google : dok net-
Dalam pernyataannya, HYBE menjelaskan bahwa:
"Perusahaan kami telah memberikan perjanjian pemegang saham kepada penjamin emisi pencatatan, dan perjanjian tersebut telah ditinjau sesuai dengan undang-undang yang berlaku."
Kronologi IPO HYBE dan Dampaknya
Pada tahun 2020, HYBE yang saat itu masih bernama Big Hit Entertainment mencatatkan diri di bursa saham Korea setelah kesuksesan global BTS melambungkan nama perusahaan.
IPO tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar US$820 juta.
Namun, harga saham Big Hit mengalami penurunan tajam pasca IPO. Pada hari kedua perdagangan, saham turun hingga 22,3 persen, dan dalam dua minggu berikutnya, penurunan mencapai 29 persen.
BACA JUGA:Daftar Rekomendasi Film dan Serial Disney Tayang pada 2025: Kejutan Hollywood dan Asia Pasifik!
BACA JUGA:SUV Listrik Baru Wuling Siap Ramaikan Pasar Indonesia, Inilah Penampakannya!
Penurunan harga saham ini menyebabkan banyak investor individu mengalami kerugian besar.
Menurut laporan Korea Economic Daily, penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh penjualan besar-besaran saham oleh private equity firms yang sebelumnya memiliki saham Big Hit.
Tanggapan HYBE dan Bang Si-hyuk
Dalam pernyataan resminya, HYBE menegaskan bahwa proses IPO telah dilakukan sesuai prosedur hukum.
Namun, kasus ini tetap menjadi perhatian besar mengingat posisi Bang Si-hyuk sebagai tokoh penting di industri musik dan teknologi global.
HYBE juga menyoroti bahwa perjanjian pemegang saham dibuat untuk memastikan kelangsungan IPO perusahaan.
"Seluruh perjanjian telah disusun sesuai dengan regulasi pencatatan, dan penjamin emisi pencatatan telah melakukan evaluasi mendalam sebelum IPO."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: