Bos HYBE Bang Si-hyuk Diselidiki atas Dugaan Cuan IPO Rp4,5 Triliun!

Bos HYBE Bang Si-hyuk Diselidiki atas Dugaan Cuan IPO Rp4,5 Triliun!

Bos HYBE Bang Si-hyuk Diselidiki atas Dugaan Cuan IPO Rp4,5 Triliun-Google : dok net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Bang Si-hyuk, Chairman HYBE Corporation, tengah menjadi sorotan setelah terseret dalam dugaan kasus keuntungan pribadi senilai US$285 juta atau sekitar Rp4,5 triliun yang diperoleh dari proses IPO perusahaan pada tahun 2020. 

Dugaan ini mencuat setelah laporan Korea Economic Daily dan pemeriksaan resmi oleh Layanan Pengawas Keuangan Korea Selatan (Financial Supervisory Service).

Kasus Cuan IPO HYBE: Dugaan Awal

Menurut laporan Korea Economic Daily, keuntungan besar yang didapat Bang Si-hyuk berasal dari perjanjian rahasia dengan tiga perusahaan ekuitas swasta (private equity firms) yaitu STIC Investments, Estone Equity Partners, dan New Main Equity. 

Ketiga perusahaan tersebut dilaporkan harus menyerahkan 30 persen laba dari penjualan saham Big Hit Entertainment (nama lama HYBE) setelah IPO.

BACA JUGA:Wow! Tiket Termurah Konser Linkin Park di Jakarta Ludes dalam 8 Jam!

BACA JUGA:Seluruh Member (G)I-DLE Resmi Perpanjang Kontrak dengan CUBE Entertainment: Babak Baru untuk Grup Berjaya!

Namun, perjanjian ini memiliki risiko besar. Jika Big Hit gagal melantai di bursa sebelum batas waktu yang disepakati, Bang Si-hyuk diwajibkan untuk membeli kembali saham tersebut beserta bunganya.

Penyelidikan oleh Lembaga Resmi

Investigasi ini dilakukan atas dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pasar Modal Korea Selatan. 

Pihak regulator, termasuk Korea Exchange, kini sedang memeriksa dokumen-dokumen terkait untuk menemukan potensi pelanggaran lebih lanjut.

HYBE sendiri telah mengonfirmasi keberadaan perjanjian pemegang saham, namun membantah tuduhan pelanggaran undang-undang sekuritas. 

BACA JUGA:Daftar Lengkap Pemenang Blue Dragon Film Awards 2024: Selebrasi Perfilman Korea!

BACA JUGA:Sinopsis Tremors: Cold Day in Hell, Tayang di Bioskop Trans TV 28 November!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: