Radiator Coolant: Panduan Memilih Air Pendingin Terbaik untuk Kendaraan Anda

Meskipun lebih mahal, kualitas coolant yang baik akan menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang.

Hindari Air Biasa:

Air biasa memiliki titik didih lebih rendah dan tidak mengandung bahan pelindung, sehingga tidak mampu melindungi mesin dari kerusakan.

BACA JUGA:Wuling Air ev Pikat Perhatian di GJAW 2024, Bukti Kesuksesan Mobil Listrik Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Wuling Motors: Garansi Seumur Hidup untuk Komponen Inti New Almaz RS Hybrid, Komitmen Inovasi di Industri Otom

Risiko Mencampur Coolant Berbeda

Salah satu kesalahan umum adalah mencampur coolant dengan warna atau teknologi berbeda.

Hal ini dapat menyebabkan endapan dan kerak di radiator, bahkan merusak komponen mesin. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan satu jenis coolant secara konsisten.

Jika perlu mengganti jenis coolant, pastikan sistem pendingin dikuras terlebih dahulu untuk menghilangkan residu cairan lama.

Tips Merawat Sistem Pendingin

BACA JUGA:SAIC-GM-Wuling Gandeng CATL: Solusi Baterai Choco-SEB untuk Kendaraan Komersial

BACA JUGA:Pilihan Mobil Listrik Semakin Beragam: Mengulik Daya Tarik Wuling Binguo EV

Selain memilih coolant yang tepat, perawatan sistem pendingin juga tak kalah penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

Cek Level Coolant Secara Berkala: Pastikan cairan berada di level yang dianjurkan. Kekurangan coolant dapat menyebabkan overheat.

Periksa Kondisi Radiator: Bersihkan radiator secara rutin untuk menghindari penyumbatan akibat debu dan kotoran.

Sumber: