Menyongsong 2025: Peluang dan Tantangan Sektor Properti Indonesia

Menyongsong 2025: Peluang dan Tantangan Sektor Properti Indonesia

Menyongsong 2025: Peluang dan Tantangan Sektor Properti Indonesia-google : dok net-

2. Green Property: Masa Depan yang Berkelanjutan

Kesadaran akan pentingnya prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin memengaruhi arah pengembangan properti.

Green property kini menjadi fokus utama, terutama di kawasan Asia, sebagaimana diungkapkan Jackie Cheung, Director ESG Knight Frank Asia-Pacific dan Singapore.

BACA JUGA:Pemanfaatan Ruang Cerdas: Kunci Memaksimalkan Rumah Minimalis

BACA JUGA:Rahasia Hunian Vertikal: Solusi Pintar untuk Rumah Minimalis

Tren ini diprediksi mendorong permintaan terhadap properti yang ramah lingkungan dan hemat energi.

3. Pertumbuhan di Kota-Kota Potensial

Selain Jabodetabek, beberapa kota seperti Bali, Makassar, Semarang, dan Surabaya diprediksi menjadi pusat investasi properti yang menjanjikan.

Pertumbuhan populasi, pariwisata, dan kebutuhan hunian membuat kota-kota ini berada dalam radar para investor.

4. AI: Katalis Baru untuk Inovasi Properti

BACA JUGA:Keamanan dan Ruang Penyimpanan: Faktor Penting yang Sering Terlupakan dalam Desain Rumah

BACA JUGA:Lokasi Fasilitas Rumah yang Tepat: Kunci Kenyamanan dan Efisiensi

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu peluang strategis di sektor properti.

Meski masih dalam tahap awal, AI diproyeksikan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mulai dari pemasaran hingga pengelolaan properti.

5. Kolaborasi Properti dengan Pariwisata dan Hiburan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: