Adaptasi Drama Korea, Mengapa Versi Film A Business Proposal Tak Sesukses Versi Drakor?

BACA JUGA:BLACKPINK Perpanjang Kontrak dengan YG Entertainment: Apa Arti Ini bagi Masa Depan Grup?

Sebagai hasilnya, banyak penggemar drama versi asli yang merasa bahwa film ini terlalu terburu-buru dan kehilangan esensi romantisnya.

Chemistry Antar-Pemeran Kurang Kuat

Salah satu daya tarik utama A Business Proposal versi drama adalah chemistry antara para pemerannya, terutama antara Ahn Hyo-seop dan Kim Se-jeong.

Kedua aktor ini berhasil membangun hubungan yang terasa alami dan menggemaskan, sehingga membuat penonton terhanyut dalam kisah cinta mereka.

Sayangnya, dalam versi film, chemistry antara pemeran utama tidak sekuat versi drama. 

Meskipun akting mereka tidak buruk, namun interaksi mereka terasa lebih kaku dan kurang menyentuh hati penonton. 

BACA JUGA:Born Pink vs. Tur Dunia 2025: Apa yang Berbeda dari Konser BLACKPINK Kali Ini?

BACA JUGA:Wow! Tren Drama Romansa Gen Z, asrama gen z jadi standar baru?

Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa penonton merasa versi film kurang menarik dibandingkan drama aslinya.

Perbedaan Pemilihan Pemeran

Adaptasi film A Business Proposal menggunakan pemeran yang berbeda dari versi dramanya.

Hal ini sering menjadi tantangan besar dalam adaptasi, karena penggemar drama sudah memiliki ekspektasi tinggi terhadap karakter yang diperankan oleh aktor aslinya.

Masalah yang muncul:

Pemeran baru tidak bisa memenuhi ekspektasi penggemar drama.

Sumber: